会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Harga Bitcoin Terkoreksi Menembus Rp1,6 Miliar, Investor Crypto Alami Likuidasi Rp11 Triliun!

Harga Bitcoin Terkoreksi Menembus Rp1,6 Miliar, Investor Crypto Alami Likuidasi Rp11 Triliun

时间:2025-06-04 01:54:21 来源:quickq咋样 作者:探索 阅读:147次
Warta Ekonomi,quickq电脑版下载教程 Jakarta -

Pasar kripto mengalami gelombang likuidasi besar setelah harga Bitcoin merosot di bawah US$104.000 (sekitar Rp1,6 miliar), memicu penutupan paksa posisi long senilai lebih dari US$600 juta atau sekitar Rp11 triliun. Ini menjadi kerugian tertinggi sejak Februari 2025.

Total likuidasi mencapai US$688 juta, dengan 89% berasal dari posisi long, menandakan dominasi sentimen bullishsebelum harga anjlok. Likuidasi terbesar tercatat pada pasangan BTC/USDT di platform OKX, senilai US$12,25 juta.

Harga Bitcoin Terkoreksi Menembus Rp1,6 Miliar, Investor Crypto Alami Likuidasi Rp11 Triliun

Harga Bitcoin Terkoreksi Menembus Rp1,6 Miliar, Investor Crypto Alami Likuidasi Rp11 Triliun

Baca Juga: Demi Bitcoin Treasury, Trump Media Kumpulkan Dana Rp38 Triliun

Harga Bitcoin Terkoreksi Menembus Rp1,6 Miliar, Investor Crypto Alami Likuidasi Rp11 Triliun

“Pasar memerah akibat kekhawatiran baru terkait tarif,” ujar Analis Pasar FxPro, Alex Kuptsikevich dilansir dari Coindesk, Minggu (1/6).

Harga Bitcoin Terkoreksi Menembus Rp1,6 Miliar, Investor Crypto Alami Likuidasi Rp11 Triliun

Ketegangan muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh China melanggar kesepakatan dagang bilateral. Trump juga menggandakan tarif baja dan aluminium menjadi 50% demi melindungi industri dalam negeri, serta mengisyaratkan kemungkinan diskusi langsung dengan Presiden China, Xi Jinping.

Langkah ini mengguncang pasar global dan berpotensi memengaruhi perdagangan mineral penting serta hubungan dagang antara kedua negara.

Adapun Data Deribit menunjukkan minat terbuka pada futuresBitcoin naik 51% sejak April, dengan opsi naik 126%, menandakan meningkatnya minat investor terhadap leverage. Namun, investor besar (whales) mulai beralih dari akumulasi ke penjualan bersih, mengembalikan aset ke bursa sebagai sinyal ambil untung.

Baca Juga: Bitcoin Cs Jadi Sorotan, Bank Sentral Rusia Izinkan Derivatif Terkait Kripto

Kondisi ini menunjukkan pasar berada dalam fase ekstrem, di mana pembalikan harga bisa terjadi sewaktu-waktu. Namun, dengan situasi geopolitik yang belum stabil dan pasar derivatif yang penuh ketidakpastian, volatilitas diperkirakan masih akan berlanjut.

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Politisi PDIP Ini Dipanggil Penyidik KPK
  • Periksa Manajer Estimasi PT KA Properti Manajemen, KPK Dalami Pengaturan Lelang dan Fee Pejabat DJKA
  • Resep Tempe Bacem dengan Air Kelapa, Rasanya Jadi Manis Gurih
  • Update Kasus Kematian Dokter PPDS Undip, Polisi Ungkap Perkembangan Penyidikan
  • Warga Kohod Gugat Pemerintah hingga Perusahaan Swasta Terkait Polemik Pagar Laut
  • Jelang Masa Tenang dan Tungsura, Puadi Imbau Sentra Gakkumdu Tingkatkan Koordinasi
  • Thailand Akan Blokir Sejumlah Bursa Kripto, Ini Alasannya!
  • 7 Instruksi Erick Thohir pada BUMN Dukung Makan Bergizi Gratis
推荐内容
  • Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan
  • Cegah Penularan, IDI Dorong Diadakannya Hari Tes HIV Nasional
  • Pelabuhan Buana Reja Resmi Kelola Terminal Satui, Investasi Capai Rp463 Miliar
  • Lakukan 7 Hal Ini Setelah Kamu Makan Gorengan, Jangan Disepelekan
  • Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan
  • Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?