会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker!

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

时间:2025-06-03 18:52:19 来源:quickq咋样 作者:休闲 阅读:177次
Jakarta,quickq梯子 CNN Indonesia--

Penelitian terbaru di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa tali jam tangan pintar atausmartwatch mengandung zat kimia polyfluoroalkyl substances(PFAS) yang beracun.

PFAS dikenal sebagai senyawa beracun yang dapat diserap melalui kulit. Hal ini menimbulkan potensi risiko berbagai penyakit yang diakibatkannya seperti kanker.

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

Studi yang dilakukan Notre Dame University melacak tali dari 22 merek smartwatchpaling umum. Hasilnya, sebanyak 15 merek ditemukan mengandung PFAS dalam jumlah yang tinggi.

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

ADVERTISEMENT

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Hati-hati, Ada Bahan Kimia Berbahaya dalam Bungkus Makanan Cepat Saji
  • lmuwan Ungkap Kandungan Berbahaya Tisu Toilet bagi Kesehatan
  • Peralatan Dapur yang Disebut-sebut Jadi Pemicu Kanker

"Zat kimia tersebut [PFAS] kemungkinan ada dalam karet sintetis untuk mencegah noda keringat dan penumpukan kotoran dari waktu ke waktu," ujar Peaslee.

Hanya saja, tak disebutkan dengan rinci merek apa saja yang diteliti oleh studi tersebut. Para peneliti hanya menyebut bahwa beberapa merek memberikan informasi soal keberadaan PFAS dalam produknya. Sementara beberapa produk lain tidak menginformasikan hal tersebut.

Peaslee mengatakan, smartwatchdengan tali silikon bisa menjadi alternatif yang lebih aman.

Menukil laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, PFAS merupakan kelompok zat kimia yang terdiri dari ribuan jenis. PFAS biasa digunakan untuk membuat produk tahan air, noda, dan panas.

PFAS disebut juga sebagai 'zat kimia abadi' karena tidak terurai dan terakumulasi secara alami.

Dari segi medis, PFAS kerap dikaitkan dengan risiko kanker, masalah ginjal, masalah hati, gangguan kekebalan tubuh, cacat lahir, dan masalah kesehatan serius lainnya.



(asr/asr)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Masyarakat Tak Sanggup Menabung, LPS: Konsumen Terkapar oleh Biaya Pendidikan dan Utang
  • FOTO: Piknik Bareng, Ribuan Orang Penuhi Champs
  • Pemerintah Didorong Tindak Tegas Aktivitas Penjualan Obat dan Kosmetik Ilegal
  • Firli Bahuri Akan Diperiksa Kembali Setelah Berkas Perkara Dilengkapi
  • Bayi Prematur Lebih Rentan Alergi Susu Sapi, Ini Penyebabnya
  • Telepon Pacar 100 Kali Sehari, Remaja China Didiagnosis Penyakit Ini
  • Cerita Ibunda Alm Brigadir J yang Berani Bentak
  • TKN Ungkap Akun Tiktok @calonistri71600 Tidak Terafiliasi dengan Prabowo
推荐内容
  • 143 Orang Meninggal Akibat Penyakit Misterius di Kongo
  • 7 Air Rebusan Penurun Berat Badan, Diet Tak Perlu Mahal
  • Biar Enggak Gampang Loyo, Ini 7 Makanan Terbaik untuk Usia 30
  • 3 Orang Tewas Akibat Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya
  • Tak Disangka, Alasan Fahri Jadi Penjamin Ratna Sarumpaet Bikin Kagum
  • Ini Cara Membuat Ramuan Alami Pengusir Tikus di Rumah