Doni Bawa Kabar Baik: ICU di DKI Jakarta Berangsur Kosong
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan perkembangan keterisian ruang ICU di DKI Jakarta. Ia menuturkan, keterisian ruang ICU di Jakarta turun dari 89,99% menjadi 70,52% selama satu bulan.
"Masalah perkembangan untuk ICU di DKI Jakarta, alhamdulillah pada 13 September lalu, ICU di DKI Jakarta (keterisian) berada di 89,99 persen. Kemudian setelah hampir satu bulan penurunan, berkurang 11,77 persen (sehingga menjadi 70.52 persen)," kata Doni dalam konferensi pers virtual, Senin, (12/10/2020).
Dari data yang dipaparkan, ketersediaan tempat tidur ICU di Jakarta per 11 Oktober sebanyak 710 tempat tidur. Dari jumlah itu, sebanyak 453 tempat tidur ICU terpakai.
Baca Juga: Doni Tak Masalah Jakarta PSBB Transisi, Anies Sudah 'Dijinakkan' Pusat?
Baca Juga: Marak Unjuk Rasa, Doni: Bukan Hanya Prihatin, Tetapi Sangat Prihatin
Doni menuturkan, beberapa waktu lalu, keterisian ruang ICU di DKI Jakarta pernah berkurang sampai 67%.
"Sempat beberapa hari lalu, berada pada posisi 67%, tapi ada penambahan atau peningkatan," tutur Doni.
Doni berharap pasien Covid-19 di ruang ICU bisa segera pulih sehingga kasus aktif pun semakin berkurang.
"Kita harap tempat tidur ICU, pasien yang dirawat di ICU bisa semakin berkurang," kata Doni.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah jumlah rumah sakit (RS) rujukan virus Corona (Covid-19). Dari sebelumnya 59 RS, kini menjadi 90 RS rujukan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta.
Data soal RS rujukan itu tercantum dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 987 Tahun 2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Coronavirus Disease (Covid-19). Kepgub itu ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 28 September 2020.
下一篇:Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
相关文章:
- BNI Setor Dividen Rp13,9 Triliun, Erick Thohir: Bentuk Kontribusi Nyata bagi Perekonomian
- VIDEO: Ratusan Balon Udara Hiasi Langit New Mexico Amerika Serikat
- Kaca Pintu Hotel Sumi Pecah hingga Tanaman Hias Berserakan Buntut Amukan Massa Ojol di Taman Sari
- Siskaeee Diperiksa Kejiwaannya, Kabiddokkes Jelaskan terkait Hasil
- 5 Gerakan Olahraga Ini Ampuh Mengecilkan Perut Buncit
- 5 Efek Samping Obat Steroid buat Anak, Jangan Diberikan Sembarangan
- Pecah! PDIP Kuliti Habis Soal Drama Formula E Garapan Anies Baswedan!
- Anies Janji Bentuk Kementerian Kebudayaan Jika Menang Pilpres 2024
- Daftar Kegiatan Seru dan Promo Menarik di Jakarta x Beauty 2023
- Utang Jadi Sorotan, Dolar Melemah Usai Penurunan Peringkat Kredit AS
相关推荐:
- 6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD
- VIDEO: Ratusan Balon Udara Hiasi Langit New Mexico Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 5 November: Siang dan Sore Hujan Ringan
- Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung
- PDIP akan Gugat Putusan MK 90 ke PTUN
- Praha Bakal Larang Kegiatan di Bar Larut Malam, Turis Tak Bisa Pesta
- Utang Jadi Sorotan, Dolar Melemah Usai Penurunan Peringkat Kredit AS
- Diguyur Hujan Siang Hingga Malam, Masih Ada 10 RT Di Jakarta Kebanjiran
- Kopi Joss Memang Sedap, Tapi Ternyata Berbahaya
- Kebakaran di Tebet, Api Berkobar dari Warteg Diduga Gegara Tabung Gas Bocor
- Versi Habib Bahar, 'Jokowi Kayak Banci' Itu Hanya Majas?
- Gak Hanya Rolls Royce, 2 Unit Ferrari dan Mercedes Benz Milik Harvey Moeis Juga Disita Kejagung
- FOTO: Penasihat Kecantikan Tertua di Dunia
- Guru PPPK Apresiasi Skema Baru Tunjangan Era Prabowo: Sangat Membantu dan Transparan
- KPK Telusuri Peran 12 Orang dalam Kasus Suap Kemenpora
- Olah TKP Kecelakaan Cikampek, Gunakan Metode TAA
- Groundbreaking MRT Cikarang
- Nasdem Siap Usung Kadernya di Pilkada Jateng dan Jabar, Willy Aditya: Ini Agak PR Ya!
- 908.289 Orang Mudik Naik Angkutan Umum, 2.375.580 Orang Pilih Kendaraan Pribadi
- Kopi Joss Memang Sedap, Tapi Ternyata Berbahaya