会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur!

Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur

时间:2025-06-03 06:52:13 来源:quickq咋样 作者:探索 阅读:692次
Jakarta,quickq加速器官网下载 CNN Indonesia--

Pantai sering kali dianggap sebagai tempat yang indah, dengan pemandangan pasir dan lautan yang menakjubkan. Tapi, barangkali kamu mesti berpikir ulang jika bicara tentang salah satu pantaidi Australia.

Ya, tempat ini secara resmi disebut sebagai pantai paling berbahaya dan mematikan di dunia. Cape Tribulation atau Tanjung Kesengsaraan yang terletak di Queensland, Australia, dijuluki sebagai pantai paling berbahaya di dunia, menurut analisis tahun 2023 oleh weather.com.

Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur

Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur

Pantai ini dikenal pertama dan terutama karena bentang alamnya yang menakjubkan, tempat indah ini memiliki reputasi yang lebih buruk berkat penghuninya yang mematikan: ubur-ubur, ular berbisa, buaya, dan kasuari yang kerap dianggap tak berbahaya.

Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur

ADVERTISEMENT

Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kaki besar berotot dan tiga jari kaki berujung cakar, yang bagian paling dalam dapat tumbuh hingga sepanjang 12 cm, burung ini dapat langsung berubah dari keindahan alam menjadi musuh tangguh, yang mampu menghasilkan tendangan yang kuat dan terkadang mematikan.

Pengungkapan ini muncul setelah insiden tragis di Florida, Amerika Serikat, pada tahun 2019, di mana serangan kasuari mengakibatkan kematian seorang pria.

Ketenaran Tanjung Kesengsaraan jauh melampaui titik panas terkenal lainnya seperti Pantai Hanakapiai di Hawaii, yang terkenal dengan gelombang pasangnya yang mematikan, dan Bansbaai di Afrika Selatan, tempat ditemukannya hiu putih besar.

Bahkan pantai Sungai Amazon, dengan beragam makhluk mengerikan, termasuk piranha, anaconda, dan belut listrik. Deretan pantai itu tertinggal di belakang Tanjung Kesengsaraan dalam hal potensi bahaya.

Menariknya, meskipun mungkin tidak mengherankan, Tanjung Kesengsaraan bukanlah satu-satunya lokasi di Australia yang masuk dalam daftar. Pulau Fraser dan pantai-pantai Northern Territory juga dinilai punya potensi berbahaya yang sama.

Pulau Fraser dengan habitat dingo, dan pantai-pantai di Northern Territory terkenal karena terdapat populasi buaya yang diperkirakan berjumlah 100 ribu ekor serta ubur-ubur kotak mematikan, yang secara langsung bertanggung jawab atas 80 kematian sejauh yang tercatat.

Terlepas dari segalanya, wisatawan terus tertarik ke Tanjung Kesengsaraan, tertarik dengan perpaduan unik antara keindahan alam dan bahaya yang memacu adrenalin, sebagaimana tercermin dalam peringkat TripAdvisor yang mencengangkan, yaitu 4,5 dari 5.

Pengunjung menggambarkan daerah tersebut sebagai lokasi yang sangat indah di mana pasir berkilau, pohon kelapa, dan hutan hujan menyatu, tidak salah, tapi kamu jangan lupa untuk terus mengawasi kedatangan kasuari.

(wiw)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Tren Seat Squatting, Orang Semaunya Ambil Kursi Pesawat Penumpang Lain
  • Simak Kunci Jawaban Sulingjar Paket A Guru SD
  • Link dan Cara Lihat Live Skor Hasil Tes SKD CPNS 2024, Peserta Bisa Pantau Nilai Ujian!
  • Optimalisasi Aset Negara, PPKGBK Resmi Kelola Balai Sidang JCC Secara Mandiri
  • Panas! Gibran 'Dirujak' Pendukung Ganjar Pranowo usai Pendukung Gibran
  • Resep Putu Ayu, Kue Bolu Imut Bertabur Kelapa yang Lembut
  • Kementerian ATR/BPN: Sertifikat Hak Pakai Istana Negara Jadi Simbol Kemajuan Indonesia
  • Tanggapi Pneumonia Misterius di China, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker
推荐内容
  • Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Minum Air Rebusan Jagung
  • Dua Pasukan UNIFIL Terluka Kena Serangan Israel, Kasad Lakukan Evaluasi
  • Anggota DPR RI Anwar Sadad Mangkir Panggilan KPK terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim
  • Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan
  • Bawaslu RI Sarankan Tunda Pilkada 2024, KPU RI: Dasarnya Dia Apa?
  • Kumpulan Doa untuk Guru, Bisa Dibaca di Hari Guru Nasional