会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden!

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

时间:2025-06-03 07:50:51 来源:quickq咋样 作者:休闲 阅读:860次
Warta Ekonomi,quickq网页怎么打不开 Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan optimisme terhadap ketahanan pangan nasional khususnya dalam upaya mewujudkan swasembada beras tanpa impor pada tahun ini.

“Target dari Bapak Presiden, awal rencana kita swasembada empat tahun, kemudian tiga tahun. Mudah-mudahan tahun ini tidak ada impor,” ucapnya dalam keterangan persnya usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025. 

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

Mentan juga mengungkapkan bahwa stok beras nasional saat ini telah mencapai lebih dari 4 juta ton. “Tertinggi selama 57 tahun dan pernah kita capai 3 juta ton, yaitu tahun 1984,” jelasnya.

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

Selain stok beras, Mentan turut memaparkan capaian nilai tukar petani (NTP) yang menunjukkan tren positif. Ia menyebut bahwa dukungan anggaran dari Kementerian Keuangan ditargetkan menghasilkan NTP sebesar 110. Sementara pada bulan Mei, menurutnya NTP naik menjadi 121. 

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

“Jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu pada bulan yang sama, 116,” kata Mentan.

Sebagai bagian dari penguatan daya beli masyarakat dan stabilisasi harga, Mentan menyampaikan bahwa pemerintah menyiapkan bantuan sosial berupa beras sebanyak 180 ribu ton per bulan selama dua bulan dengan total 360 ribu ton. Bantuan tersebut akan difokuskan pada wilayah nonpenghasil beras dan daerah perkotaan.

“Seperti Papua, Maluku, dan seterusnya. Kita distribusi ke sana bisa sekaligus dua bulan. Kemudian yang kedua adalah daerah perkotaan yang juga tidak menghasilkan beras,” papar Mentan. 

Baca Juga: Kementan Genjot Gerakan Tanam, Target Tak Impor Beras dan Jagung di 2025

Sementara untuk daerah penghasil, khususnya di Pulau Jawa, menurut Mentan harus tetap dilindungi. Ia pun menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan harga agar dapat menguntungkan petani tanpa membebani konsumen.

“Ini strategi kita lakukan untuk menjaga harga di tingkat petani tetap baik, juga di tingkat konsumen tetap baik,” lanjutnya. 

Mentan menutup keterangannya dengan memastikan bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini. 

“Karena yang kita akan keluarkan hanya 360 ribu ton dan kemungkinan bulan ini, serapannya bisa 400-500 ribu ton,” pungkasnya.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Mengaku Bagian Produk Gus Dur, Cak Imin: Kalau Berhasil
  • FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii
  • IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPS
  • Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat
  • Simak Ramalan Zodiak 2025: Aries hingga Virgo
  • BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
  • Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!
  • Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
推荐内容
  • Ini Alasan Polri Kembali Terapkan Tilang Manual di Sejumlah Wilayah
  • 20 Kota di Dunia dengan Ruang Hijau Terbanyak, Tak Ada dari Indonesia
  • FOTO: Meriah Deretan Kostum Parade Paskah di New York
  • FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman
  • Uang Rakyat Melayang Rp2,6 T Gegara Scam, OJK Perketat Pengawasan
  • Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI