会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...!

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

时间:2025-06-03 07:51:24 来源:quickq咋样 作者:娱乐 阅读:306次
Warta Ekonomi -

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono menyayangkan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melepaskan kembali rem darurat setelah sebulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat berjalan.

"Belum aman sebenarnya. Tetapi sepertinya,quickq官网版下载 itu pilihan yang harus dilakukan untuk membuka pemulihan ekonomi," kata Pandu, Minggu (11/10/2020).

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Baca Juga: Balik ke PSBB Transisi, Anies Baswedan Sebut Jakarta Masuk di Tingkat Risiko Sedang

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Dalam masa PSBB ketat yang berjalan sejak 14 September lalu,  Pandu menilai tingkat kepatuhan masyarakat maaih rendah. Ada banyak pelanggaran, mulai dari kapasitas pekerja yang sudah normal dan menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 di klaster kantor dan klaster rumah tangga.

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Karena itu, dalam PSBB Transisi kali ini, Pandu meminta Pemprov DKI harus betul-betul mengawasi pelaksanaannya

"Kebijakan sudah diambil. Karena itu, PSBB Transisi kali ini harus diawasi betul pelaksanaannya. Testing, tracing, treatmentharus digencarkan. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan jangan kendur," tutur Pandu mewanti-wanti.

Seperti diketahui, setelah sebulan rem darurat ditarik dan menerapkan PSBB ketat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kembali ke PSBB transisi. Mulai 12 sampai 25 Oktober 2020.

"Yang terjadi selama satu bulan ini adalah kebijakan emergency brake atau rem darurat, karena sempat terjadi peningkatan kasus tidak terkendali yang tidak diharapkan. Setelah stabil, kita mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap," ujar Anies dalam keterangannya, Minggu (11/10/2020).

"Kami perlu tegaskan, bahwa kedisiplinan harus tetap tinggi. Sehingga mata rantai penularan tetap terkendali, dan kita tidak harus menarik rem darurat lagi," tegasnya.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • AHY Sebut Anggaran Wajib 5 Persen APBN Dalam UU Kesehatan Harusnya Dipertahankan
  • 高考失利留学该如何选择?
  • 5 Daftar Seleksi Masuk PTN 2025 selain SNBP, Siswa Kelas 12 Bisa Cek!
  • 5 Tanda yang Harus Diwaspadai Saat Hamil, Berbahaya Buat Ibu dan Bayi
  • Catat! DKI Sediakan 50 Bus Gratis Bagi Penumpang KRL
  • Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024
  • Dua Anggota DPR RI Dicecar KPK, Siapa Mereka?
  • Jerman Muak, Sebut Hanya Sanksi Inilah Kunci Menundukkan Rusia
推荐内容
  • Panji Gumilang Diduga Lakukan Korupsi dan Penggelapan Selain TPPU, Polri: Berdasarkan LHA dari PPATK
  • Ratna Sarumpaet Akan Jalani Pledoi, Berkas Setebal 108 Halaman
  • Heboh Menteri Satryo Didemo Pegawai Sendiri, Istana Sarankan Dialog dari Hati ke Hati
  • Harga Gabah Resmi Naik Rp 500, Pengamat Berikan Respon Positif
  • Polri Ungkap Alasan Penahanan Panji Gumilang: Ngaku Sakit Muncul di Publik dan Tak Kooperatif
  • Kepala BGN: Prabowo Sedih Banyak Anak Indonesia Belum Kebagian Makan Bergizi Gratis