首页 > 百科
Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS
发布日期:2025-06-04 12:34:19
浏览次数:043
Warta Ekonomi,quickq官网入口下载官方 Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) ditutup menguat pada perdagangan Selasa (3/6). Hal ini terjadi seiring investor menanti kejelasan rencana tarif dari dan kemungkinan negosiasi dagang dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping.

Dilansir dari Reuters, Rabu (4/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Amerika Serikat:

Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS

Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS

Trump dan Xi dijadwalkan pekan ini akan melakukan panggilan telepon, hanya beberapa hari setelah kedua negara saling menuduh telah melanggar kesepakatan dagang terkait rollback tarif dan pembatasan perdagangan di Geneva, Swiss.

Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS

China menyebut tuduhan itu tidak berdasar dan menegaskan akan melindungi kepentingannya. Sementara Trump telah meminta negara mitra dagang untuk mengajukan tawaran terbaik mereka minggu ini di tengah upaya mempercepat negosiasi sebelum batas waktu lima minggu.

Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS

"Yang paling penting bagi investor adalah bahwa mereka tidak akan langsung menerapkan tarif besar yang bisa memicu resesi," kata Chief Investment Officer Northlight Asset Management, Chris Zaccarelli.

Data Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menunjukkan peningkatan lowongan kerja, tetapi angka pemutusan hubungan kerja juga meningkat, mencerminkan melambatnya pasar tenaga kerja akibat dampak tarif terhadap prospek ekonomi di April 2025.

Adapaun Data Biro Sensus Departemen Perdagangan Amerika Serikat pada bulan yang sama menunjukkan  pesanan pabrik anjlok tajam sebesar 3,7%. Hal ini menunjukkan efek berkurangnya pembelian awal sebelum tarif diberlakukan.

Baca Juga: Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump-Xi

Investor kini menanti data ketenagakerjaan bulanan sebagai indikator lanjutan dampak ketidakpastian dagang terhadap AS.

上一篇:Dirut PT Samantaka Batubara 'Bongkar' Peran Eni Maulani di PLTU Riau
下一篇:Catat, 10 Makanan Ini Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas
相关文章