Botol Minum Mengandung Lebih Banyak Kuman daripada Dudukan Toilet
Membawa botol minumatau tumbler sering dijadikan langkah sederhana mengurangi sampah plastiksehari-hari.
Namun, menggunakan botol minum berarti harus rajin-rajin membersihkannya karena digunakan setiap hari. Botol minum bakal jadi masalah saat jarang dibersihkan.
Botol yang jarang dibersihkan akan jadi sarang kuman yang berbahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Seorang ahli mikrobiologi dan profesor virologi di Universitas Arizona Charles Gerba mengatakan bahwa kita bisa memindahkan bakteri dari mulut ke botol setiap kali menyesapnya.
Menurut Popular Science, botol minum bisa menjadi sarang kuman berbahaya seperti Staphylococcus aureusyang menyebabkan infeksi kulit hingga pneumonia, atau virus flu dan herpes.
Dalam kondisi tubuh sehat sekali pun, kuman-kuman bisa menempel pada botol. Untungnya, kebanyakan kuman ini tidak berbahaya.
Namun, jika tangan kita kotor, lanjut Gerba, kuman seperti E. colibisa menempel dan menyebabkan masalah pencernaan.
Jamur di botol minum
![]() |
Jangan kaget, bakteri bukan satu-satunya permasalahan di botol minum. Botol minum kesayangan Anda bisa saja jadi sarang berbagai jenis jamur.
Contohnya jamur hitam, Stachybotrys chartarumyang sering singgah di botol minum yang jarang dibersihkan. Jennifer Nitrio, ahli jamur bersertifikat mengatakan, jamur jenis ini menyukai lingkungan yang lembap dan gelap.
Jennifer menambahkan, jamur menyukai kondisi hangat. Hal ini membuat ruang ganti dan mobil yang panas jadi rumah mereka.
Bakteri mulut yang singgah di botol minum jadi santapan nikmat jamur-jamur untuk berkembang biak.
Nitrio mengatakan, botol yang sering digunakan untuk menyimpan minuman manis bisa membuat mikroorganisme ini semakin nyaman dan meningkatkan peluang pertumbuhannya.
"Pembersihan yang kurang tepat, 90 persen membangunkan semangat jamur untuk tumbuh. Kemungkinan jamur pada kaca sama besarnya dengan plastik dan logam," pungkasnya.
(pli/asr)(责任编辑:热点)
- ·Mayapada Hospital Hadirkan Prosedur Modern Atasi AVM di Otak
- ·Layanan Modern Mayapada Hospital untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
- ·19 Bandara di Indonesia yang Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
- ·Rekomendasi 7 Makanan Rendah Gula untuk Penderita Kencing Manis
- ·Berikan Penawaran yang Comprehensive dan Fair, AS Apresiasi Langkah Indonesia
- ·Bukan RI, Filipina Terpilih Jadi Destinasi Selam Terbaik di Dunia 2024
- ·FOTO: Semangat Inklusivitas di Perayaan Hari Disabilitas Internasional
- ·Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan
- ·KPK Periksa Tiga Saksi Kasus Suap Taufik Kurniawan
- ·Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
- ·Kejaksaan Bakal Jemput Paksa Buni Yani?
- ·Kampanye 16 Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan: Hukum Pelaku
- ·Pemerintah Bakal Sederhanakan Regulasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
- ·Chef Asal Jepang Turunkan BB 11 Kg dengan Diet Mentimun, Apa Itu?
- ·AlamTri Bagikan Dividen Rp8,1 Triliun, Boy Thohir Jadi Wakil Presiden Komisaris
- ·FSPPB Dukung Kejagung Usut Korupsi di Pertamina: Hormati Proses Hukum!
- ·Ada Hotel Berbentuk Ayam Raksasa di Filipina, Catat Rekor Dunia
- ·Raih WTP ke
- ·Polda Banten Kerahkan ETLE Portable, Mampu Tangkap Pelanggaran dengan Jarak 25 meter
- ·Istana Dukung Langkah Kejagung Usut Kasus Korupsi Minyak di Pertamina