Jadi Google Doodle Hari Ini, Ada Apa dengan Rendang?
时间:2025-06-07 14:53:03 出处:焦点阅读(143)
Rendangmuncul sebagai Google Doodlehari ini, Rabu (21/8). Memangnya ada apa?
Gambar itu menghadirkan sepiring rendang, sebuah ulekan berisi bumbu, kepala, bawang, serta rempah-rempah lainnya yang biasa digunakan untuk memasak rendang.
"Google Doodle hari ini merayakan rendang, hidangan lezat khas Indonesia yang dibuat dengan santan," tulis laman Google Doogle.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menurut catatan MURI, acara itu dilakukan dalam rangka pendaftaran rendang sebagai Warisan Budaya Indonesia ke UNESCO. Acara itu berhasil diikuti oleh 2.814 peserta dari berbagai benua di dunia.
Rendang sendiri secara resmi diakui sebagai hidangan nasional Indonesia dan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Sejarah rendang
Konon, sajian rendang bermula pada abad ke-16. Kala itu, orang-orang Minangkabau mengadopsi teknik memasak kari menggunakan banyak rempah dan santan.
Namun, mereka membuatnya berbeda. Mereka memasaknya dengan durasi lebih lama hingga mengental. Rahasia ini-lah yang membuat kuah rendang selalu kental.
Rendang sendiri biasanya berisi potongan daging sapi yang dicampur dengan bumbu dari aneka rempah dan santan.
![]() |
Rendang sendiri juga memiliki makna istimewa di tengah budaya Minangkabau. Rendang konon menginterpretasikan musyawarah dan mufakat dalam kehidupan bermasyarakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang menggambarkan keutuhan masyarakat Minang.
Daging sapi, misalnya, melambangkan niniak mamakatau pemimpin suku. Kelapa melambangkan cadiak pandaiatau kaum intelektual.
Sementara cabai melambangkan alim ilamayang menggambarkan syariat agama. Dan bumbu melambangkan keseluruhan masyarakat Minangkabau.
Kini, rendang juga populer di negara-negara tetangga seperti di Malaysia dan Singapura.
Berbagai budaya juga telah memberikan sentuhan tersendiri pada sajian rendang. Filipina, misalnya, yang menggunakan rempah-rempah lokal dicampur dengan pala dan gula muscovado yang menjadi ciri khas negaranya.
(asr/asr)上一篇: Ikuti Google Maps, Turis Malah Tersesat Seminggu di Daerah Terpencil
下一篇: Apa Itu Demosi ? Sanksi yang Diberikan Kepada Bharada E
猜你喜欢
- FOTO: Anak Harimau Sumatra Lahir di Kebun Binatang Roma
- Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- Dirayakan Setelah Imlek, Kapan Cap Go Meh 2024?
- Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- VIDEO: Aktivis Hewan PETA Sela Peragaan Busana Victoria Beckham