Unggul dan Terampil di Dunia Kerja, Mendiktisaintek Sebut Angka Pengangguran Lulusan Vokasi Turun
JAKARTA,quickq官网正版下载 DISWAY.ID- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa pendidikan tinggi vokasi memiliki keunggulan tersendiri, terutama dalam membuka peluang di dunia kerja.
Hal ini terlihat dari data satu tahun terakhir yang menunjukkan bahwa pengangguran dari lulusan diploma mengalami penurunan.
"Data terbaru menunjukkan bahwa selama periode 2023-2024, tingkat pengangguran terbuka lulusan vokasi mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya," ungkapnya.
BACA JUGA:Mendiktisaintek Tegaskan Peran Perguruan Tinggi Jadi Tonggak Utama Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan
Hal ini berkaitan dengan pembelajaran di vokasi yang mengedepankan keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh industri.
"Pendidikan vokasi memiliki keunikan dan keunggulan sendiri sebagai pendidikan yang berorientasi pada keterampilan praktis dalam kepentingan dunia kerja," kata Satryo pada Vokasi Berinovasi di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, 16 Desember 2024.
Salah satu keunikan yang menjadi rahasianya adalah penerapan project-based learning (PBL) dalam pembelajaran.
BACA JUGA:Wamen Stella Christie Banjir Kritik Usai Bagikan Tips Lolos Kuliah di Luar Negeri, Mendiktisaintek Angkat Bicara
"Project-based learning di mana pembelajaran difokuskan pada mengembangkan program pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan pasar. Selain itu, sinergi lintas kementerian dan lembaga," paparnya.
Sehingga, pendidikan tinggi vokasi memiliki peran strategis dalam menyiapkan sebuah dunia manusia yang kompeten, adaptif, dan inovatif sesuai kebutuhan masyarakat dan dinamika yang bersifat global.
Di samping itu, ia menegaskan pentingnya politeknik memberikan dampak langsung kepada masyarakat di sekitarnya.
BACA JUGA:Gambaran Mendiktisaintek Satryo SMA Unggulan Garuda: Seperti SMA Tarnus Plus Kurikulum Internasional
"Yang penting tiap politeknik mampu berdayakan masyarakat sekitarnya sehingga menjadi lebih sejahtera dan punya peluang untuk berdaya, lapangan pekerjaan terbentuk, ekonominya juga tumbuh di situ," tuturnya.
"Jadi harusnya, tiap politeknik itu membantu daerah masing-masing. Bagaimana supaya daerahnya juga tumbuh dengan teknologi inovasi yang dibuat oleh para politeknik," lanjutnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Tak Disangka, Prabowo Sapa Warga di Bundaran HI Sambil Naik Mobil Maung Jelang Tahun Baru
- Sebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend Imlek
- Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan
- 景观设计留学去哪好?全球景观设计院校排名
- Menteri PPPA Minta Tenaga Pendidikan di Sekolah Rakyat Dipersiapkan Secara Matang
- Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies
- Tanggapi Gaya Blusukan Heru Budi, Pengamat: Bisa Mudahkan Penyelesaian Masalah di Jakarta
- BRI Life Gandeng Telkom Perluas Akses Asuransi Olahraga Secara Digital
- Ekspansi Pasar, Justus Steakhouse Buka Outlet ke
- Jokowi Minta BPKP Kawal Kesinambungan Pembangunan
- Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Raden Indrajana Sofiandi, Penganiaya Anak Kandung di Tebet
- IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump
- Gagal Dapat Honda, Nissan Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
- Centra Initiative Sebut Penanganan Kasus Agus Buntung Inklusif dan Partisipatif
- Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh
- Formula E Jakarta Pecahkan Rekor, Tembus 13,4 Juta Penonton Siaran Langsung di Indonesia
- Bolehkah Olahraga saat Pilek?
- Mendagri: 415 Kabupaten dan 93 Kota Ingin Berpartisipasi Program Makan Bergizi Gratis
- Bolehkah Olahraga saat Pilek?