Wamen PPPA Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita
JAKARTA,quickq最新官方下载手机版 DISWAY.ID– Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan meninjau proses distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita di posyandu Dahlia, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat 10 Januari 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Wamen PPPA memberikan edukasi terkait pentingnya pemenuhan gizi bagi para ibu untuk mencegah anak stunting.
BACA JUGA:MBG di Jakarta Bakal Digabung dengan Sarapan Bergizi Gratis Program Pramono-Rano
BACA JUGA:Daging Sapi Jadi Sumber Protein MBG, Barantin: Kami Pastikan Sapi yang Digunakan Sehat!
“Kolaborasi antar pemerintah kami upayakan untuk memberikan gizi terbaik bagi perempuan dan anak. Program MBG berkaitan erat dengan pencegahan stunting, dimana gizi anak harus diperhatikan sejak dalam kandungan hingga seribu hari pertama. Terkadang ibu hamil dan ibu menyusui itu lupa bahwa mereka perlu makan bergizi untuk memberikan nutrisi bagi janin maupun bayi mereka. Oleh karenanya, pemerintah berupaya memberi perhatian kepada seribu hari kehidupan pertama anak yang dimulai dalam kandungan sampai balita yang dilaksanakan di posyandu,” katanya.
Wamen PPPA memaparkan bahwa dalam mencegah stunting pada anak, edukasi perlu diberikan kepada para ibu hamil dan menyusui. Hal tersebut dikarenakan perempuan kerap mendahulukan asupan makanan bagi anggota keluarga lain dibandingkan untuk dirinya sendiri.
Oleh karenanya, program MBG dari pemerintah juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat.
“Family planning atau perencanaan keluarga itu penting, salah satunya memastikan anak tumbuh dengan sehat. Kita sama-sama mengupayakan anak-anak yang berkualitas dengan memberikan makanan yang bergizi, dan bisa belajar di sekolah dengan kondusif. Kita berharap anak-anak kita tumbuh berkualitas dan diharapkan mampu bersaing, serta program Presiden menuju Indonesia emas 2045 tercapai,” kata Wamen PPPA.
BACA JUGA:Jamin Takaran Gizi, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Siap Melaksanan MBG di Tahun 2025
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Didukung Masyarakat Ciracas, Perut Kenyang Sekaligus dapat Edukasi
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Isyana Bagoes Oka yang turut hadir menyampaikan bahwa jumlah ibu hamil di Indonesia mencapai 1,07 juta sedangkan ibu menyusui sebanyak 3,7 juta sehingga pemenuhan gizi perlu mendapat perhatian sangat serius.
“Kami dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional terkait pendataan, dan juga bersinergi dengan kader-kader tim pendamping keluarga yang jumlahnya hampir 600 ribu kader. Saat ini, pembagian makanan bergizi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak prasekolah dilaksanakan satu minggu sekali terlebih dahulu, dan sudah dilakukan di beberapa titik posyandu. Tapi selanjutnya ke depan, sistem ini akan terus disempurnakan agar nantinya seluruh ibu hamil bisa menerima manfaat,” kata Wamen KPK/BKKBN
Sementara itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prita Laura menjelaskan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ciracas melayani sejumlah posyandu, di antaranya Posyandu Anyelir dan Dahlia.
Di Posyandu Dahlia, tercatat 10 ibu hamil, 9 ibu menyusui, dan 26 balita, dengan total 45 paket. Sedangkan di Posyandu Anyelir tercatat sebagai penerima MBG 4 ibu hamil, 3 ibu menyusui dan 23 balita, dengan total 30 paket.
- 1
- 2
- »
下一篇:5 Makanan Kaya Vitamin D, Bantu Jaga Tulang dan Imunitas
相关文章:
- Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang
- Kenali Tanda Awal Serangan Jantung Seperti yang Dialami Ricky Siahaan
- Ramai Tren Makeup 'Plum Girl Spring' ala Hailey Bieber, Apa Itu?
- KPK Koordinasi BPK dan BPKP Soal PT Newmont Nusa Tenggara, TGB Tersangka?
- Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya
- VIDEO: Festival Seni Kuliner Aljazair Diikuti 180 Koki dari 14 Negara
- Minum Kopi bikin Otak tajam, Tapi Apa Cukup untuk Obat Pikun?
- Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?
- Minum Kopi bikin Otak tajam, Tapi Apa Cukup untuk Obat Pikun?
- Alpukat Buah atau Sayuran? Ini Jawaban Ilmiahnya
相关推荐:
- 3 Barang Penting yang Jangan Sampai Ketinggalan Saat ke Luar Negeri
- Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini
- AS Hikam: Kalau PBNU Anggap Sepele, Isu MLB NU Bisa Jalan Terus
- 8 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Harus Kamu Waspadai
- Sering Menguap Ternyata Jadi Tanda Bahaya
- Densus 88 Tangkap 3 Teroris Jaringan NII di Tangerang yang Ingin Ubah Ideologi
- Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
- Eks Wamenkumham Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
- 4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan
- Ternyata Ketua KPK Tahu Anak Buahnya Bertemu TGB, Ini Penjelasannya
- NYALANG: Kenangan Dingin nan Membeku
- 5 Buah Penurun Asam Urat, Ampur Usir Rasa Sakit
- 7 Gejala Diabetes di Pagi Hari Ini Sering Tak Disadari
- Anies Janji Manfaatkan 95% Lahan Reklamasi untuk Publik
- Studi: Makan Ayam 4 Kali Seminggu Berpotensi Kena Kanker
- Ratna Bayar Oplas dari Rekening Bantuan Danau Toba
- KPU Tegaskan Tidak Ada Surat Suara yang Sudah Tercoblos di Yogyakarta
- Netizen: 'Korupsi Mudik Gratis Ala Gabener', Ini Jawaban Anak Buah Anies
- Netizen: 'Korupsi Mudik Gratis Ala Gabener', Ini Jawaban Anak Buah Anies
- Diabetes Tipe 5 Kini Diakui Federasi Diabetes Internasional