时间:2025-06-04 18:52:49 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID -Sebanyak tiga alternatif lahan seluas sekitar 20-40 hektare di kawasan hutan Soe 官方下载quickq
JAKARTA,官方下载quickq DISWAY.ID - Sebanyak tiga alternatif lahan seluas sekitar 20-40 hektare di kawasan hutan Soe, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang potensial untuk dibangun SMA Unggul Garuda.
"Kami dari pihak (Kementerian) Kehutanan sudah meminta staf di sini untuk mengidentifikasi lahan yang bisa dipergunakan untuk SMA Garuda ini," ungkap Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam kunjungannya di Soe, dikutip 14 Januari 2025.
Dalam hal ini, ia menjelaskan penggunaan lahan ini menggunakan skema Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK).
BACA JUGA:Wamen Stella Christie Tegaskan SMA Unggulan Garuda Tak Timbulkan Dikotomi Sekolah Favorit
"Skema yang paling terbaik itu adalah KHDTK, kawasan hutan dengan tujuan khusus. Artinya apa? hutannya tetap bisa dijaga, ini tetap menjadi kawasan, hutan tetapi nanti Bu (Wamendiktisaintek) Stella bisa membangun SMA Garuda ini," paparnya.
Ia menegaskan bahwa seiring dengan dibangunnya sekolah di kawasan hutan, pihak Kemendiktisaintek berkomitmen menjaga hutan lebih hijau, vegetasinya lebih baik, biodiversitas juga lebih meningkat.
"Sehingga tidak ada deforestasi namun fungsi pendidikan tetap berjalan," jelas Raja Juli Antoni.
BACA JUGA:Constellations Edisi H20: Aspirasi Aksi Global Lawan Krisis Air Melalui Seni di KEK Kura Kura Bali
Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie mengungkapkan bahwa NTT merupakan satu dari empat daerah yang akan dibangun SMA Unggul Garuda tahun ini, selain IKN, Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara.
“NTT merupakan salah satu daerah yang dinilai strategis untuk pembangunan SMA Unggul Garuda," ujar Stella.
Ia juga menyebut bahwa pemilihan lokasi yang jauh dari perkotaan ini menjadi arahan khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Momen Kevin Diks, Estella Loupattij dan Noa Leatomu Nyanyikan Indonesia Raya: Siap Berikan Segenap Darah dan Air Mata untuk Indonesia
Hal ini, tambahnya, untuk memberikan akses kepada masyarakat dari segala lapisan untuk dapat dijangkau oleh sains dan teknologi.
"Setiap masyarakat Indonesia berhak mendapatkan akses terhadap perkembangan sains dan teknologi dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengembangan sains dan teknologi."
Rona Anggun Karya Busana Putri Raja Thailand di Paris Fashion Week2025-06-04 18:50
Jokowi Minta Prabowo2025-06-04 18:29
Bale Properti BTN Dongkrak Kredit Rp800 Miliar dalam 3 Bulan2025-06-04 17:54
Budiman Sudjatmiko Kesal Profesor UI Sebar Hoax soal Ucapan Jokowi 'Bunuh Saja, Didor Saja'2025-06-04 17:35
7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa2025-06-04 16:54
Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahan2025-06-04 16:43
Pramono Wajibkan ASN Naik Transportasi Umum, yang Nolak Pulang Saja!2025-06-04 16:27
Suka Kasih Bekal Anak Mi Campur Nasi? Ini Bahayanya2025-06-04 16:21
Pemprov Jawa Barat Sebut Pagar Laut Bekasi Legal, Peruntukkan Bagi Pembangunan Alur Pelabuhan2025-06-04 16:17
Jadi Kunci Prilly Latuconsina Turun BB 12 Kg, Ini Manfaat Buah Lontar2025-06-04 16:12
Terindikasi Fasilitasi Judi Online, Menkominfo Budi Arie Beri Teguran Keras Kepada 5 E2025-06-04 18:38
Rute dan Harga Tiket Kereta Lokal Bandung ke Jakarta2025-06-04 18:35
Minta MK Diinvestigasi, AU: Ketuanya Adik Ipar Jokowi2025-06-04 18:19
Minta MK Diinvestigasi, AU: Ketuanya Adik Ipar Jokowi2025-06-04 18:06
Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kasus Hasto Diusut Tuntas2025-06-04 17:51
KKP Perkuat Kolaborasi Jaga Keanekaragaman Hayati Laut Secara Berkelanjutan2025-06-04 17:42
Sun Life Indonesia Tunjuk Albertus Wiroyo sebagai Presiden Direktur2025-06-04 17:27
Begini Sikap PDIP saat Ditanya Koalisi atau Oposisi di Kabinet Prabowo2025-06-04 16:58
Eks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?2025-06-04 16:45
Bolehkah Puasa 10 Muharam Tanpa Puasa 9 Muharam?2025-06-04 16:29