您的当前位置:首页 > 热点 > Pemerintah Bakal Bangun PLTN 500 MW, Siapa yang Garap? 正文
时间:2025-06-04 22:11:27 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Indonesia menegaskan rencana percepatan pembangunan Pembangkit L quickq安装教程
Pemerintah Indonesia menegaskan rencana percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebagai bagian dari bauran energi baseload nasional dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034. Porsi pembangkit berbasis nuklir dipatok sebesar 500 megawatt (MW), yang akan dibagi rata antara wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menyampaikan bahwa hingga kini belum ada negara maupun perusahaan yang ditunjuk secara resmi sebagai mitra pembangunan PLTN. Namun, pemerintah membuka peluang selebar-lebarnya bagi berbagai pihak internasional untuk terlibat.
Baca Juga: Investor Wajib Lirik, RUPTL Baru PLN Tak Hanya Hijau tapi Padat Ketenagakerjaan
“Kita membuka ke semua negara, multi-country. Karena Indonesia adalah negara non-blok, jadi terbuka peluang dari Amerika Serikat, Korea, Rusia, hingga Tiongkok. Itu tidak ada masalah,” ujar Eniya dalam gelaran Human Capital Summit di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (4/6/2025).
Menurut Eniya, mitra potensial harus terlebih dahulu menjalankan studi kelayakan (feasibility study) secara menyeluruh dari aspek teknis, finansial, operasional, dan hukum, guna memastikan proyek strategis ini berjalan optimal dan berkelanjutan.
Baca Juga: RUPTL PLN 2025-2034 Akan Beri Dampak Positif pada Perekonomian
Ia menegaskan, seluruh pembangunan akan mengacu pada standar keselamatan tertinggi dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), terutama setelah tragedi nuklir Fukushima 2011. Pemerintah juga akan menerapkan pendekatan manajemen risiko multi-bencana dalam setiap tahapan.
Selain PLTN berbasis daratan (land-based), pemerintah juga membuka peluang teknologi reaktor modular (modular reactor) serta pembangkit nuklir terapung (floating nuclear power plant), baik dalam skala besar maupun kecil.
“Grid listrik di Kalimantan dan Sumatera masing-masing akan menampung 250 MW. Sudah jelas,” pungkas Eniya.
Neurorestorasi Mayapada Hospital, Harapan Baru bagi Penyintas Stroke2025-06-04 21:08
Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an2025-06-04 21:03
Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!2025-06-04 21:03
Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi2025-06-04 20:59
Rakyat Jakarta Kebanjiran, Eh Gubernurnya Malah Bikin Balapan Mobil2025-06-04 20:39
Ojol Resah! isu Merger Grab2025-06-04 20:13
Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik2025-06-04 20:08
Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb2025-06-04 20:02
Polri Tegaskan Tak Ada Kaitan Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi2025-06-04 20:00
Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi2025-06-04 19:57
Pesan Prabowo pada Anak Buahnya Sebelum Kunker ke Luar Negeri, Singgung Dendam Politik2025-06-04 21:59
TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut2025-06-04 21:22
Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet2025-06-04 21:16
Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok2025-06-04 21:07
Lagi Musim, Apa yang Terjadi Jika Makan Mangga Setiap Hari?2025-06-04 20:44
Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!2025-06-04 20:41
Ojol Resah! isu Merger Grab2025-06-04 20:21
Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India2025-06-04 20:07
FOTO: Berkunjung ke Pameran Kesehatan Terbesar di Asia Tenggara2025-06-04 19:53
Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu2025-06-04 19:46