Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif
Peran strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menjaga stabilitas sekaligus mendorong inovasi di industri asuransi menjadi sorotan utama dalam pembukaan Indonesia Insurance Summit 2025yang digelar di Bali, Kamis (22/5).
Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Yulius Bhayangkara, menegaskan bahwa regulasi yang kuat dan efektif merupakan fondasi utama bagi pertumbuhan industri asuransi nasional di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
“Industri asuransi Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, produk yang lebih tangguh, portofolio yang lebih baik, kesehatan finansial yang lebih kuat, regulasi yang lebih efektif, keselarasan yang lebih baik, dan yang terpenting, mulai membangun kepercayaan masyarakat,” ujar Yulius dalam pidatonya.
Baca Juga: Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan
Yulius menyebut, Summit tahun ini membawa misi penting untuk memperkuat arah kebijakan yang berpijak pada tiga pilar utama: inovasi, keberlanjutan, dan inklusi. Ia menilai bahwa peran regulator seperti OJK sangat vital dalam mendorong inovasi yang tetap bertanggung jawab.
“Regulasi bukan sekadar pengaman, tapi katalis untuk tumbuh dan bertransformasi. Summit ini bukan hanya forum diskusi, tapi wadah kolaborasi untuk mengembangkan masa depan asuransi yang lebih inklusif dan inovatif,” lanjutnya.
Baca Juga: Industri Asuransi Jalan Pelan tapi Pasti, Aset Tumbuh 1,49% Jadi Rp1.145 T
Mengusung tema "Mengembangkan Masa Depan Asuransi yang Inovatif untuk Indonesia yang Berkembang", forum ini menghadirkan lebih dari 20 pembicara dari sektor publik dan swasta, baik nasional maupun internasional, untuk mendiskusikan tren global, tantangan lokal, dan peluang baru dalam ekosistem asuransi.
Yulius menekankan pentingnya sinergi berkelanjutan antara regulator dan pelaku industri untuk menciptakan ekosistem yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Pada akhirnya, kolaborasi adalah kunci. Kita akan melampaui batas-batas kita, mentransformasi industri kita, demi Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.
相关文章:
- Resep Macaroni Schotel Kukus yang Simpel ala Rumahan
- Akhirnya KPK Temukan Sumber Dana Suap Meikarta
- Dapat Arahan dari Prabowo, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Gandeng TNI Polri Atasi Penyelundupan
- Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?
- Trump Desak Apple dan Samsung Produksi di AS, Ancam Tarif 25% untuk iPhone Impor
- Jangan Malas Gerak, Ini 7 Kebiasaan Buruk Pemicu Diabetes
- Waduh! Mantan Wakil Presiden Diperiksa KPK?
- Dua Roller Coaster Tabrakan di China, 28 Penumpang Luka
- 7 Minuman Ini Ampuh Turunkan BB, Lebih Afdol Diminum Pagi Hari
- Komentar Anies soal Mundurnya Kepala Bappeda: Itu Tak Mengganggu
相关推荐:
- Teman Kerja Pegi Beri Kesaksian Muka Umum, Polisi Ambil Tindakan
- Geledah 8 Lokasi Terkait Dugaan Suap Bupati Pakpak Bharat, KPK Sita Ini
- Ide 'Me Time' untuk Ibu, Tak Perlu Merasa Bersalah Bun!
- Buni Yani Bakal Dieksekusi, Tapi Ini yang Menghambat
- FOTO: Memetik Saffron, Si Rempah Termahal di Dunia
- FOTO: Desainer Diprotes Gegara Gunakan Kupu
- 7 Makanan Pengganti Daging yang Kaya Protein, Enak dan Sehat
- Mendagri Apresiasi Kaltim sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM
- Kepolisian Dirikan Pos Antemortem Kecelakaan Cikampek, Tunggu Laporan dari Keluarga Korban
- Golkar Jakarta Minta Tim Gubernur Anies Dikuliti
- PSI Bongkar Lagi, Kali ini Kasus Rumah DP 0 Rupiah
- PDIP Gugat Penyidik KPK, Bukan Hanya Soal Baper
- Mardiono Tak Tampak di Rakernas PDI Perjuangan ke
- FOTO: Transformasi Heidi Klum Jadi Burung Merak di Halloween 2023
- Pelaku Penabrak Pengendara GrabWheels Akhirnya Ditahan
- BNI Setor Dividen Rp13,9 Triliun, Erick Thohir: Bentuk Kontribusi Nyata bagi Perekonomian
- Wapres Pastikan Jabatan ASN Bisa Diisi TNI
- Status Ibu Kota Lepas, Jakarta Menuju Kota Bisnis Berkelas
- Sebagai Presiden Terpilih, Prabowo dan Megawati Direncakan Segera Bertemu
- Kapan ASN Mulai Pindah ke IKN? Menpan RB Umumkan Jadwalnya