Ayah Ibu Jangan Lengah, Waspada Flu Singapura pada Anak saat Liburan
Flu Singapuramenjadi salah satu kekhawatiran orang tua. Pasalnya, penyakit ini lebih banyak menimpa kelompok anak.
Anggota Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengimbau orang tua untuk lebih waspada saat libur Lebaran mendatang.
"Ini [flu Singapura] menyerang banyak anak-anak. Walau pun pada orang dewasa ada, tapi dewasa sedikit, yang banyak adalah anak-anak," ujar Erlina kepada CNNIndonesia.com, Jumat (5/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Erlina memprediksi, penyebaran flu Singapura meningkat selama musim libur Lebaran karena anak-anak cenderung bermain dan berinteraksi secara dekat. Hal ini, lanjutnya, bisa memperbesar risiko penularan.
Penularan lewat kontak saat bermain ini terutama berpotensi terjadi saat ada lesi merah di tangan atau kaki pecah. Cairan dari lesi itu bersentuhan dengan anak lainnya.
"Karena anak-anak ini, kan, senangnya bermain, ya. Mereka biasanya kontak erat bersentuh-sentuhan. Nah, ini kalau lentingnya pecah, cairannya itu mengenai anak yang lain, itu bisa saja terjadi penularan," ungkapnya.
Untuk mencegah penularan flu Singapura selama musim mudik, Erlina menyarankan beberapa langkah pencegahan. Berikut di antaranya:
![]() |
1. Orang tua wajib memahami gejala flu Singapura dan mengambil tindakan jika anak menunjukkan gejala seperti demam, lesu, batuk, dan ruam merah terutama pada permukaan tangan, mulut, dan kaki.
2. Anak sebaiknya dibiarkan istirahat di rumah, tidak diizinkan bermain jika sudah mengalami gejala-gejala tersebut.
3. Berikan minum yang cukup pada anak dengan air suhu ruang atau air dingin jika mengalami sakit tenggorokan dan sariawan. Hal ini akan membantu meringankan gejala.
4. Menjaga kebersihan, terutama saat anak-anak menggunakan fasilitas MCK.
5. Cuci tangan dengan bersih dan hindari menyentuh area wajah, terutama pada anak-anak yang suka memasukkan tangan ke mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
6. Menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit sebagai upaya pencegahan penularan.
(sya/asr)(责任编辑:时尚)
- ·Eks Gubernur Jabar 'Mangkir' dari Panggilan KPK
- ·FOTO: Biksuni dari 11 Negara Peringati Hari Perempuan di Borobudur
- ·Disebut Lakukan Monopoli, Google Ajukan Banding Soal Keputusan Pengadilan AS
- ·iNews Siarkan Pilkada Serentak di 270 Daerah
- ·Jangan Pakaikan Pelampung Leher pada Bayi, Ini Alasannya
- ·Ya Salam, Ternyata Ustaz Maaher Juga Pernah Hina Mantan Presiden
- ·Ungkit Pertemuan Putin dan Zelenskiy, Ini Bocoran Proposal Damai Ukraina di Istanbul
- ·Komptroler New York Tolak Usulan Obligasi Berbasis Bitcoin
- ·Andi Arief Ditangkap Bareng Cewek Cantik? Ini Klarifikasi Polisi...
- ·7 Cara Rawat Kulit Selama Puasa, Tetap Glowing dan Segar Tahan Lama
- ·IHSG Merosot ke Level 7.024 pada Awal Perdagangan Hari Ini, INRU Paling Loyo
- ·Anies akan Ciptakan Daycare di Kantor Hingga Cuti 40 Hari Melahirkan Bagi Suami
- ·Table Manner Lagi Ramai Di Medsos, Memang Penting?
- ·Sekda Jabar Jadi Tersangka Meikarta, Apa Kata Emil?
- ·Bill Gates Beri Catatan Penting untuk Program MBG di Indonesia, Ini Isinya
- ·Kejagung Selamatkan Uang Negara Rp74,7 Triliun Sepanjang 2023
- ·Kuasa Hukum SYL Minta Firli Bahuri Segera Ditahan
- ·Kata Gus Dur 300 Ribu Orang Ingin Ia Bertahan Tak 'Dilengserkan': Kalau Perlu Korban Nyawa...
- ·Polisi 'Kejar' Pelaku Kampanye Hitam
- ·29.501 Mobil Listrik Ford Direcall Gegara, Ternyata Gegara Ini