会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jadi Tantangan Pemerintah, 15!
当前位置:首页 > 探索 > Jadi Tantangan Pemerintah, 15 正文

Jadi Tantangan Pemerintah, 15

时间:2025-06-03 10:44:00 来源:quickq咋样 作者:热点 阅读:589次

JAKARTA,quickq官网加速器苹果 DISWAY.ID --Direktur Pengendalian Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunimasi dan Informatika (Kominfo), Teguh Ariffiyadi mengungkapkan bahwa setiap harinya sebanyak 15-20 ribu situs atau aplikasi judi online (Judol) muncul. 

Teguh mengungkapkan dengan menjamurnya situs Judiol ini, jadi tantangan pemerintah dalam memberantasnya. 

Jadi Tantangan Pemerintah, 15

Jadi Tantangan Pemerintah, 15

"Reproduski konten yang berkaitan dengan Judol sangat tinggi per 15 sampai 20 ribu, situs atau aplikasi baru hadir," pungkasnya dalam seminar daring di Forum Merdeka Barat 9 pada Senin, 19 Agustus 2024. 

Jadi Tantangan Pemerintah, 15

BACA JUGA:Mengintip Desain Arsitektur Istana Garuda, Bangunan Ikonik yang Sarat Makna di IKN

Jadi Tantangan Pemerintah, 15

BACA JUGA:Ketum Kadin Arsjad Rasjid Dukung Reshuffle Kabinet Jokowi Demi Transisi Pemerintahan Berjalan Baik

Selain itu, Teguh menjelaskan bahwa kata kunci Judol  saat ini jumlahnya sudah lebih dari 25 ribu dan akan terus tumbuh. 

Dalam hal ini, Kominfo terus mengembangkan teknologi untuk mengurangi modus-modus judi online. 

"Kami kominfo mengembangkan teknologinya juga, kami meningkatkan kapasitas scrolling juga. Mengurai modus- juga,"jelasnya. 

Kemudian, Ia mengungkapkan bahwa pihakya telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan situs pemerintah dan pendidikan bersih dari promosi dan permainam Judol. 

Diberitakan sebelumnya, Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Hokky Situngkir mengungkapkan bahwa ada 8 juta masyarakat kelas menengah turun kasta menjadi calon kelas menengah. 

BACA JUGA:Jadwal Pelaksanaan ANBK 2024 SMA-SMK, Lengkap dengan Materi yang Diujikan

BACA JUGA:Zulhas Beberkan Alasan HET MINYAKITA Naik Hingga Rp15.700 Per Liter

"Ada persoalan di kelas menengah kita, jadi ada penurunan kalau nggak salah 8 juta ya, 8 juta populasi kita itu yang turun kelas," kata Hokky kepada wartawan di Kantor Kominfo, pada Jumat, 9 Agustus 2024. 

Ia mempertanyakan mengapa seiring dengan meningkatnya transformasi digital, perekonomian masyarakat justru makin menurun yang seharusnya naik seiring pertumbuhan transformasi digital. 

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Duh!! Dari Hasil Studi, Warganya Anies Gak Siap Hadapi New Normal
  • Putusan Hakim: Kasus Korupsi Proyek BTS 4G Johnny Plate Rugikan Negara Rp 6,2 T
  • 10 Hotel Paling Romantis di Dunia, Peringkat Ke
  • Doa 10 Hari Kedua Ramadan, Waktu Tepat Memohon Ampunan dari Allah
  • FOTO: Perayaan 12 Tahun Sekali Maha Kumbh Mela, Magnet Wisata India
  • Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
  • Presiden Prabowo Sambut Baik Kerjasama Bakamla Indonesia dan China Coast Guard 
  • Senator Dukung Langkah Anies Jadikan Pulau Reklamasi Sebagai Ruang Publik Terbuka
推荐内容
  • Partai Buruh Resmi Ajukan Uji Formil UU Cipta Kerja ke MK
  • Makanan Kaya Serat untuk Sahur dan Berbuka, BAB Lancar Selama Puasa
  • Studi Temukan Prosedur Operasi di Hari Jumat Lebih Berisiko Tinggi
  • 20 Orang Rusak Rumah IW, Pelaku Pengeroyokan TNI, Orang Tua: Saya Gemeter!
  • Petinggi Pabrikan Otomotif Ini Diam
  • Bolehkah Langsung Makan Nasi Saat Buka Puasa? Ini Kata Dokter