Ridwan Kamil: Jakarta Adalah Ibu Kota yang Tidak Sengaja, Kepaksa!
时间:2025-06-14 10:45:50 出处:休闲阅读(143)
JAKARTA,quickq不能用支付宝充值了 DISWAY.ID --Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari JAKARTA terus berpolemik.
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap satu fakta menarik.
Menurutnya, sejarah mencatat bahwa Jakarta tidak disiapkan untuk jadi Ibu Kota.
BACA JUGA:Turis Malaysia Umbar Wisata Jakarta Jelek di Medsos, Sandiaga Uno: Jangan Baper, Ada IKN
"Jakarta, Bapak, Ibu, tidak pernah disiapkan untuk jadi Ibu Kota. Itu kalimat penting pertama.
"Saya ulangi. Jakarta dari dulu tidak pernah disiapkan untuk jadi Ibu Kota Republik Indonesia," tegas pria yang akrab disapa Kang Emil di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024.
Ia melanjutkan, Jakarta sebagai Ibu Kota Negara (IKN) dipilih secara tidak sengaja alias terpaksa.
"Jakarta adalah Ibu Kota yang tidak sengaja, kepaksa," tuturnya.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Sebut Pariwisata di IKN Sustainable, Kebun Raya Balikpapan Hingga Pantai Tanah Merah Potensial
Alasan Jakarta Ibu Kota Kepaksa
Ridwan Kamil menjelaskan alasan kenapa Jakarta dipilih Ibu Kota secara terpaksa.
Dulunya, kata dia, Jakarta sebagai Batavia pernah mengalami wabah penyakit Malaria.
Karena hal itu Jakarta sebetulnya dianggap tidak cocok untuk menjadi daerah khusus ibu kota (DKI).
BACA JUGA:Buka Puasa, Sebaiknya Konsumsi Kurma atau Air Putih Dulu?
- 1
- 2
- »
上一篇: SBY Nyoblos Pemilu 2024 di Pacitan, AHY di Cipete
下一篇: Ternyata Ini yang Harus Dilakukan dan Dilarang saat Masa Tenang Pemilu
猜你喜欢
- Anies Ditampar Orang Tak Dikenal Saat Kampanye di Kalimantan, Timnas AMIN Tingkatkan Pengamanan
- 7 Makanan Bisa Memperbaiki Mood, Kembali Ceria dalam Sekejap
- Jaga Kepercayaan Investor, Adhi Karya Lunasi Pokok Obligasi Rp1,28 Triliun
- September 2017, Ekspor Jabar Turun 9,77 persen
- Anies Ditampar Orang Tak Dikenal Saat Kampanye di Kalimantan, Timnas AMIN Tingkatkan Pengamanan
- Simak, Saksi Ahli Hukum Pidana Sebut Hasil Tes Poligraf Bharada E Bisa Menjadi Alat Bukti Sah
- 2025年建筑学qs世界大学排名TOP30
- Menemukan 'Dunia yang Hilang' di Sumba dan Cerita Pulau Masa Lampau
- Buntut Terima Pendaftaran Gibran Rakabuming Raka, Anggota KPU Terancam Dugaan Pelanggaran Kode Etik