Lelang Tahap II WK Migas 2024: PT Huatong Menang di Air Komering
Pemerintah melalui Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tri Winarno, secara resmi mengumumkan pemenang Lelang Penawaran Langsung Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (WK Migas) Tahap II Tahun 2024. Wilayah kerja yang diumumkan kali ini adalah WK Air Komering, yang dimenangkan oleh PT Huatong Services Indonesia.
WK Air Komering terletak Daratan Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung, dengan potensi sumber daya minyak dan gas bumi yang diperkirakan mencapai 30**7 ** juta barel oil equivalent (MMBO). Dalam lelang ini, PT Huatong Services Indonesia memberikan bonus tanda tangan sebesar USD 300.000 dan mengajukan total komitmen pasti untuk tiga tahun pertama masa eksplorasi sebesar USD 4.450.000.
Baca Juga: Wamen ESDM Ungkap Upaya RI untuk Promosikan Energi Bersih
“Pemerintah berharap pemenang dapat memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan energi nasional di masa depan. Kami juga mengimbau agar komitmen pasti yang telah ditentukan dapat dilaksanakan secara tepat waktu, serta segera menyelesaikan dokumen Perjanjian Studi Geologi (PSG),” ujar Tri dalam gelaran The 49 th IPA Convention & Exhibition di Ice BSD, Tangerang, Selasa (20/05/2025).
Tri juga mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, pemerintah telah menawarkan 11 Wilayah Kerja Migas dengan syarat dan ketentuan yang lebih menarik. Dari jumlah tersebut, 9 Wilayah Kerja telah mendapatkan pemenang, dan 3 di antaranya telah menandatangani kontrak bagi hasil.
Baca Juga: Pemerintah Lelang 3 Blok Migas, Potensi Setara 2,2 Miliar BOE
Menurutnya, minat tinggi dari para pelaku industri menunjukkan bahwa sektor hulu migas Indonesia masih sangat kompetitif. Pemerintah terus melakukan perbaikan regulasi, termasuk peningkatan skema kontrak, pemberian insentif, dan penyempurnaan ketentuan lainnya, demi menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.
“Ini menunjukkan bahwa industri hulu migas di Indonesia masih tetap menarik untuk investasi. Perbaikan regulasi yang telah dilakukan, termasuk perbaikan bagi hasil kontraktor, insentif serta perbaikan ketentuan kontrak, terbukti dapat mendukung iklim investasi yang lebih baik bagi investor. Pemerintah juga terus berupaya memberikan kenyamanan bagi investasi hulu migas dengan tetap mempertimbangkan kepentingan Negara,” tutup Tri.
(责任编辑:知识)
- 2025建筑世界大学排名TOP6
- Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
- Naik Pesawat Kosong, Ibu dan Anak Bisa Menari dan Didandani Pramugari
- Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes
- Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- Bonus Demografi Energi: Kisah Anak Muda yang Mengubah Indonesia Jadi Lebih Hijau
- IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,66% ke Level 7214, Intip Saham Top Gainers dan Losers
- Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- 4 Oknum Polisi Disidang Etik, AKP hingga Brigadir Didemosi Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP
- Pakar Sebut Menteri Bidang Ekonomi di Kabinet Prabowo Mesti Lampaui Ekspektasi Rakyat
- Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya
- BPH Migas Ajak Generasi Z Awasi Penyaluran BBM Subsidi, Langsung Lapor Temui Kecurangan
- Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- Siapkan Paspor, Ini 7 Negara Mesti Masuk Travel List 2024
- Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar