OpenAI Lanjutkan Gugatan Balik terhadap Elon Musk, Tuduh Tawaran Akuisisi Hanya Gimmick
Perseteruan antara OpenAI dan Elon Musk semakin memanas. OpenAI menegaskan akan tetap melanjutkan gugatan balik terhadap sang miliarder, dan menyebut permintaan Musk untuk membatalkan gugatan tersebut "tidak berdasar secara fakta".
Dalam dokumen pengadilan yang diajukan Rabu malam (29/5), OpenAI meminta agar gugatan balik mereka yang menuduh Musk melakukan praktik bisnis curang di bawah hukum negara bagian California dimasukkan dalam proses persidangan cepat dan tidak ditunda seperti yang diminta Musk.
Gugatan balik ini muncul setelah OpenAI menuding bahwa tawaran akuisisi senilai $97,4 miliar dari konsorsium yang dipimpin Musk pada awal tahun ini hanyalah “tawaran palsu” yang dirancang untuk menarik perhatian media. OpenAI menyatakan bahwa informasi mengenai tawaran tersebut sengaja dibocorkan ke publik sebelum sempat dibahas oleh dewan direksi perusahaan.
Baca Juga: ChatGPT Meledak! 1 Juta Pengguna dalam Sejam Gara-Gara AI Bergaya Ghibli
Musk, yang ikut mendirikan OpenAI pada 2015 namun keluar sebelum perusahaan menjelma menjadi raksasa kecerdasan buatan, menggugat OpenAI dan CEO Sam Altman tahun lalu. Ia menuduh perusahaan tersebut telah menyimpang dari misi awalnya untuk mengembangkan AI demi kepentingan umat manusia, bukan keuntungan bisnis.
Sebagai tanggapan, OpenAI menggugat balik Musk pada April lalu, menuding Musk melakukan pola gangguan dan tekanan terhadap perusahaan. OpenAI juga meminta pengadilan federal untuk melarang Musk melakukan tindakan yang dianggap melawan hukum dan tidak adil di masa depan.
Baca Juga: Sam Altman Gelontorkan Rp104 Triliun Demi Bunuh iPhone! OpenAI Rekrut Otak di Balik Apple
Meski OpenAI baru-baru ini melonggarkan rencana untuk melepas kendali dari badan nirlabanya, pihak Musk menyatakan gugatan mereka tetap akan dilanjutkan.
Persidangan ini diperkirakan akan menjadi salah satu pertarungan hukum paling menonjol di dunia teknologi, dengan dua kekuatan besar yang dulu berada di sisi yang sama kini berhadapan di ruang sidang.
(责任编辑:时尚)
- ·Update Perang Dagang: Beijing Ungkap Sejumlah Dusta Trump ke China
- ·Deretan Manfaat Daun Sambung Nyawa untuk Kesehatan
- ·DPR Setuju Polri Tambah Anggaran untuk Tahun 2025 Sebesar Rp60 Triliun
- ·Pulau Paling 'Kesepian' di Dunia, Menyeramkan untuk Dikunjungi
- ·Jadwal Direct Train Jakarta
- ·Terdakwa Jiwasraya Gak Betah di Penjara: Nggak Manusiawi Rutan KPK
- ·4 Hal Ini Bisa Memicu Dehidrasi Selain Kurang Minum
- ·Kota Kecil Berpenduduk 8.000 Orang Kacau Balau Diserbu 75 Ribu Turis
- ·Jangan Katakan 5 Hal Ini pada Anak Jika Ingin Mereka Sukses
- ·Kerja Sama Berujung Wanprestasi, Massa VMA Geruduk Kantor TNB
- ·Tes Alkohol Sebelum Terbang, 2 Pilot Japan Airlines Ketahuan Mabuk
- ·Kota Panas yang Menyengat hingga Burung
- ·7 Buah Terburuk untuk Penderita Diabetes, Awas Tinggi Gula
- ·33 Orang Jadi Tersangka Pemain Harga APD, Emang Enak!!!
- ·Ini Usulan Langkah Strategis Selesaikan Konflik Separatisme di Papua
- ·Survei Ungkap Tren Skincare Masa Depan: Clean Beauty hingga AI
- ·Kota Kecil Berpenduduk 8.000 Orang Kacau Balau Diserbu 75 Ribu Turis
- ·Masyarakat Adat Sorong Selatan Siap Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan
- ·FOTO: Rahasia Sabun Nablus Palestina yang Jadi Warisan Budaya Dunia
- ·7 Cara Alami Membersihkan Ginjal, Saatnya Bilang 'Bye' pada Racun