您的当前位置:首页 > 休闲 > Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills 正文
时间:2025-06-04 22:24:23 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID --Belum lama ini, para pekerja dikejutkan dengan hasil survei yang diselenggaraka quickq充值方法
JAKARTA,quickq充值方法 DISWAY.ID --Belum lama ini, para pekerja dikejutkan dengan hasil survei yang diselenggarakan oleh World Economic Forum (WEF).
Pasalnya, dalam survei yang bertajuk Survei Masa Depan Pasar Kerja tersebut, disebutkan sudah banyak perusahaan yang mulai mempertimbangkan untuk melakukan pengurangan tenaga kerja, dan menggantikannya dengan Artificial Inteligence (AI).
Dalam survei tersebut, dijelaskan juga bahwa sebanyak 41 persen dari ratusan pengusaha yang sudah mengantisipasi adanya pengurangan jumlah tenaga kerja di tengah-tengah majunya penggunaan AI.
BACA JUGA:Walhi Beberkan Dampak Pemasangan Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang
BACA JUGA:Dilanda Status Pailit, Kemenperin Nyatakan Isu Sritex Rupanya Jauh Lebih Rumit
Sementara itu, 77 persen pengusaha lainnya memilih untuk meningkatkan skill tenaga kerja mereka untuk dapat bekerja sama dengan AI.
"Kemajuan AI sudah membentuk tren baru dalam pasar tenaga kerja," tulis WEF dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat 10 Januari 2025.
Menanggapi hal ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menekankan pentingnya pendekatan yang lebih people-centric dalam mengembangkan tenaga kerja.
Pendekatan ini menempatkan manusia sebagai pusat dari proses perancangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan pengembangan organisasi.
"Tenaga kerja sebagai human potential yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan potensi holistik," ujar Menaker Yassierli saat memberikan Kuliah Umum bertajuk “AI, Soft Skills, and the Future Workforce” di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, pada Jumat 10 Januari 2025.
BACA JUGA:Kasus Agus Buntung akan Disidangkan, Menteri PPPA: Segera Dihukum Berat
BACA JUGA:Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal
Selain itu, Menaker Yassierli juga menambahkan bahwa selain penguasaan hard skills seperti AI dan Big Data, soft skills seperti creative thinking, resilience, leadership, dan analytical thinking menjadi kunci keberhasilan tenaga kerja di masa depan.
"Kita harus terus belajar dan berinovasi, memadukan teknologi dengan kearifan lokal, agar mampu menciptakan tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa," ucapnya.
Daftar Kementerian Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo2025-06-04 22:12
Bursa Asia Turun, Pasar Saham Amati Data Ekonomi Terbaru2025-06-04 22:07
Beredar Video Tim Pemenangan Pramono2025-06-04 21:57
5 Sayuran 'Terlarang' untuk Penderita Diabetes2025-06-04 21:49
FOTO: Menelusuri Jejak Romantisme Emily in Paris2025-06-04 21:20
3 Resep Minuman dan Jus Detoks untuk Usir Perut Buncit2025-06-04 20:59
PMI Manufaktur Kembali Kontraksi, Kemenperin Singgung Permendag No 8 Tahun 20242025-06-04 20:27
Anak Kecil Sudah Kena Hipertensi, Apa Sebabnya?2025-06-04 20:00
JFW 2025 Dibuka, Angkat Perpaduan Tradisi dan Inovasi2025-06-04 19:57
美术生留学费用要多少?2025-06-04 19:42
Wow! KPK Taksir Potensi Kerugian Negara Pengadaan Komputer dan Laptop di PT INTI Capai Rp120 Miliar2025-06-04 21:43
美国大学游戏设计专业排名2025-06-04 21:36
英国工业设计研究生院校推荐2025-06-04 21:29
Anak Kecil Sudah Kena Hipertensi, Apa Sebabnya?2025-06-04 21:14
Perayaan Imlek 2025 Jatuh Pada Tanggal? Simak Informasinya2025-06-04 21:13
5 Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bantu Jaga Imunitas saat Musim Hujan2025-06-04 21:08
VIDEO: Semarak Festival Lentera di China Jelang Imlek2025-06-04 20:45
美术生留学费用要多少?2025-06-04 20:41
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenperin Akan Tingkatkan Kualitas SDM Dalam Negeri2025-06-04 20:30
3 Resep Minuman dan Jus Detoks untuk Usir Perut Buncit2025-06-04 19:42