Kemnaker Ungkap 7 Alasan Penyebab Angka PHK Meningkat, Apa Saja?
JAKARTA,quickq官网登录 DISWAY.ID--Ditengah-tengah penurunan perekonomian yang masif, Indonesia kini juga turut menghadapi fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) masif yang menimpa sejumlah perusahaan di Indonesia.
Dilansir dari data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), jumlah angka PHK di Indonesia sejak 1 Januari hingga 23 April 2025 kini sudah mencapai 24.036 orang.
BACA JUGA:Kemnaker Ungkap PHK Tahun 2025 Makin Bertambah, 3 Wilayah Ini Paling Banyak
BACA JUGA:Miris! Isu PHK Gentayangan, Tahun Ini Saja Sudah 24.036 Orang Jadi Pengangguran
Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dibalik fenomena PHK masif ini.
Namun, dirinya serta Pemerintah juga turut menyoroti 7 penyebab dibalik maraknya fenomena PHK ini.
Tujuh alasan tersebut diketahui adalah perusahaan merugi, adanya relokasi usaha, terjadi kasus perselisihan industri, tindakan balasan pengusaha kepada pekerja akibat mogok kerja, adanya efisiensi untuk mencegah kerugian transformasi perusahaan, serta perusahaan yang pailit.
BACA JUGA:Prabowo Janji Bentuk Satgas PHK Nasional: Negara Tak akan Biarkan Pekerja di-PHK Seenaknya!
BACA JUGA:Buruh Tuntut Mitigasi PHK, Mensesneg: Sedang Kita Rumuskan
"Jadi penyebab PHK juga beragam. Kita harus lihat case-by-case nya," jelas Menaker Yassierli dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin 5 Mei 2025 ini.
Untuk menanggulangi fenomena PHK masif ini, Menaker Yassierli mengungkapkan bahwa kini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah terkait pembentukan Satuan Tugas (Satgas) PHK.
Nantinya, Satgas PHK ini akan memberikan informasi terkait dengan penciptaan lapangan kerja. Adapun saat ini, draft pembentukan Satgas PHK diketahui akan segera selesai.
BACA JUGA:Buruh Bekasi Prihatin Banyaknya Kasus PHK Sepihak, Desak Hal Ini di Momen May Day 2025
BACA JUGA:AI Ancam PHK Massal Pekerja Perempuan, Wamenaker: Harus Ambil Peran Strategis!
- 1
- 2
- »
相关文章:
- Iran Bebaskan Visa untuk Turis 33 Negara, Indonesia dan Rusia Termasuk
- Istana Pertanyakan Sumber Informasi Kabar Hadi Poernomo Jadi Penasihat Prabowo
- Sudah Dua Bulan Cuaca Panas Ekstrem Melanda Indonesia, Kapan Akan Berakhir? Ini Prediksi BMKG!
- Rocky Gerung Bakal Kena Gusur, Ngabalin, Dosen UI hingga Guru Besar UGM Senang
- Cara Bikin Paspor Sehari Langsung Jadi di Imigrasi
- Polisi Sebut Anak Cewek Pedangdut Imam S Arifin Otak Pencurian Motor, Modus Pura
- SKK Migas: 25 Perusahaan Asing Taksir Wilayah Migas RI
- FOTO: 'Menyulap' Sampah Jadi Kacamata Trendi
- Kejagung Dijaga Ketat Puspom TNI Pasca Jampidsus Dikuntit Densus 88
- IHSG Ambruk 0,65% ke 7.094 pada Penutupan Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Melorot
相关推荐:
- Catat! Bantah Omongan DPR, Istana Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara Indonesia
- Apa Saja Pantangan di Hari Rabu Wekasan?
- Polri Pecat Ferdy Sambo, Sekum PP Muhammadiyah: Keputusan yang Sangat Tepat dan Adil
- Sri Mulyani PD Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,8% di 2026
- Ini 5 Sarapan Paling Sehat Menurut Ahli Gizi
- Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik
- Erick Thohir Buka
- Muntahan Paus Dihargai Miliaran, 'Harta Karun' Industri Parfum
- Kopi Joss Memang Sedap, Tapi Ternyata Berbahaya
- Gegara Hal Sepele, Pemuda Ribut di Kuliner JST Kemayoran sampai Pemilik Warung Histeris
- Tegas! PBNU akan Panggil 5 Orang Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
- Mengenal Connecting Train by KAI, Mempermudah Perjalanan Saat Tiket Kereta Tidak Tersedia
- Mendagri Tito Karnavian Sebut Ada 5 Pj Gubernur yang Maju di Pilkada 2024
- Tak Usah Canggung, Ini 5 Trik Jitu Mengajak Pasangan Bercinta
- Apa Itu Dobby Syndrome dan Cara Mengatasinya
- Regulasi Kendaraan Listrik Buat Birukan Langit Jakarta
- Waspada Gelombang Panas, Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim
- Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
- Program Unggulan Prabowo jadi Faktor Pendorong APBN Surplus Rp 4,3 Triliun
- 7 Cara Ini Bisa Menurunkan Berat Badan Meski Jarang Olahraga