Ibu di Indramayu Lahirkan Bayi Kembar Lima, Ini Penyebab dan Risikonya
Daftar Isi
- Penyebab hamil kembar
- 1. Keturunan
- 2. Hamil di atas 30 tahun
- 3. Ras
- Risiko hamil kembar
Hamilkembar atau melahirkan dua dan lebih anak sekaligus telah jadi hal lumrah bagi sebagian pasangan. Baru-baru ini, seorang ibu di Indramayu, Jawa Barat bahkan melahirkan lima bayikembar sekaligus.
Apa sebenarnya penyebab hamil kembar?
Hamil kembar sendiri dikenal dengan istilah multiple pregnancy. Istilah ini berlaku bagi hamil bayi kembar dalam jumlah berapa pun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kehamilan ganda terjadi saat sperma membuahi lebih dari satu sel telur. Hal ini disebut juga dengan istilah kembaran franteral dan bisa menghasilkan anak laki-laki, perempuan, atau keduanya.
Tapi, bisa juga satu sel telur dibuahi dan kemudian membelah jadi dua atau lebih embrio. Ketika ini terjadi, biasanya akan menghasilkan anak laki-aki atau perempuan. Mereka identik, kadang orang tua pun kesulitan membedakannya.
Penyebab hamil kembar
Merangkum berbagai sumber, ada banyak faktor yang berhubungan dengan kehamilan ganda. Berikut beberapa hal yang bisa jadi faktor penyebabnya.
1. Keturunan
![]() |
Terdapat riwayat keluarga dengan kehamilan ganda meningkatkan kemungkinan memiliki anak kembar.
2. Hamil di atas 30 tahun
Kehamilan di usia 30 tahun ke atas memiliki peluang lebih besar untuk mengalami konsepsi ganda. Banyak wanita saat ini yang menunda melahirkan anak hingga usia lanjut, akibatnya anak kembar bisa makin banyak muncul.
3. Ras
Wanita Afrika-Amerika lebih mungkin memiliki anak kembar dibandingkan ras lainnya. Sementara orang Asia dan penduduk asli Amerika memiliki tingkat kelahiran kembar yang paling rendah.
Sementara Kaukasia, terutama yang berusia di atas 35 tahun memiliki tingkat kelahiran kembar yang jauh lebih tinggi.
Lihat Juga :![]() |
Risiko hamil kembar
Hamil ganda atau kembar tak lepas dari risiko yang mengintai. Mengutip laman John Hopkins Medicine, multiple pregnancytermasuk kategori kehamilan berisiko tinggi.
Saking berbahayanya, hampir 60 persen bayi kembar lahir dalam keadaan prematur. Semakin banyak jumlah janin di dalam rahim, semakin besar risiko persalinan dini alias prematur.
Bayi yang lahir prematur umumnya belum matang sempurna. Akibatnya, ada beberapa kekurangan yang akan dialami sepanjang hidupnya.
Selain itu kehamilan, ganda juga berisiko membuat anak mengalami kelainan bawaan, termasuk cacat tabung saraf, kelainan gastrointestinal, hingga kelainan jantung.
Selain pada bayi, risiko juga bisa dialami ibu. Ibu yang hamil kembar bisa mengalami berbagai kondisi mulai dari anemia hingga keguguran.
(tst/asr)(责任编辑:综合)
- Wapres Yakin Pembangunan IKN Tak Terganggu Usai Kepala dan Wakil Otorita Mundur
- B40 Belum Juga Diterapkan Walaupun Sudah Masuk Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Alasannya
- Cawagub Riza Patria Setor Muka ke Fraksi
- Dolar Menguat, Investor Masih Dibayangi Kekhawatiran Dampak Tarif AS
- Wall Street Bergejolak, Dampak Tarif Trump Mulai Membayangi Ekonomi AS
- DPR Minta Wacana Ujian Nasional 2026 Tak Bebani Siswa dan Guru Imbas Pergantian Menteri
- Ibu kota Pindah, Masalah Jakarta Gak Langsung Selesai Kan?
- Sempat Terhenti, Penelitian Situs Gunung Padang Bakal Dilanjutkan
- Beredar Pesan WA Petugas yang Lihat Korban Bunuh Diri di PIM Lagi Sakaratul Maut
- Pasar Soroti Potensi Investor Ambil Untung, Harga Bitcoin Rebound Hampir ke US$107.000
- 5 Cara Minum Air Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan
- Korupsi CSR BI, KPK Panggil Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia
- Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo
- Apa yang Terjadi Jika Makan Pisang Berbarengan dengan Susu?
- Komika Praz Tegus Sukses Pangkas BB 13 Kg, Skip Nasi dan Ngemil
- Projo Tunggu Langkah Jokowi Buat Partai Baru, Pintu Partai Lain Tetap Terbuka
- Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills
- Kemang hingga Kota Tua, Jelajahi 5 Spot Mekarnya Tabebuya di Jakarta
- Buku Catatan Hasto Kristiyanto Belum Dikembalikan, KPK Buka Suara
- 5 Cara Minum Air Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan