Susi Air Terbakar, Personel Gabungan Investigasi
JAKARTA,官方下载quickq DISWAY.ID--Kepolisian Resor (Polres) Nduga terus menelusuri Pesawat Pilatus Porter Susi Air dengan No Penerbangan SI 9368 yang terbakar.
Kabid Humas Polda Papua Kombes, Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari Distrik Manajer Susi Air Wilayah Timika Jeremy Jordan Rumi.
"Pukul 06.17 WIT, pesawat Susi Air landing di Bandara Paro Kab. Nduga, namun hingga sampai sampai saat ini pukul 09.15 WIT, pesawat belum juga kembali dari Distrik Paro Kab. Nduga ke Timika," katanya kepada awak media, Selasa 7 Februari 2023.
BACA JUGA:Kronologi Terbakarnya Pesawat Susi Air di Nduga Papua
BACA JUGA:Pesawat Susi Air Terbakar di Papua!
Pesawat tersebut dipiloti Philips Max Marthin warga berkebangsaan Selandia Baru itu. Terdapat 5 penumpang dan take off dari Bandara Mozes Kilangin Kab. Mimika menuju Bandara Paro Distrik Paro Kab. Nduga.
Saat ini personel gabungan TNI-Polri yang tergabung dari Ops Damai Cartenz tengah investigasi terkait kondisi Pilot beserta seluruh penumpang pesawat.
"Tim juga akan mendalami terkait murni atau tidaknya kecelakan yang menyebabkan terbakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air tersebut atau diduga dibakar oleh pihak-pihak tertentu. Tidak menutup kemungkinan pesawat ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata Nduga Pimpinan Egianus Kogoya dikarenakan wilayah itu masuk dalam markas mereka." tandasnya.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Kembali Selidiki Kasus Indosurya, Ini Pidana yang Diusut
BACA JUGA:Puncak 1 Abad NU: Tolak Khilafah Hingga Dukung PBB sebagai Hasil Muktamar Internasional Fiqih Peradaban
Diketahui, Pesawat Susi Air dengan No Penerbangan SI 9368 ditemukan hangus terbakar di Papua. Pesawat tersebut diduga dibakar dengan sengaja.
Kini, pihak kepolisian masih mendalami dugaan tersebut. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani membenarkan peristiwa terbakarnya peswat Susi Air SI 9368 ini.
下一篇:Menko Polhukam Tegaskan Istana dan Akses Jalan di IKN Siap Digunakan Perayaan HUT ke
相关文章:
- 6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD
- Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini
- Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad dan Tradisinya di Indonesia
- Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV
- Saldi Isra Sebut Ada PJ Kepala Daerah Yang Tak Netral
- Dituding Gunakan Uang Donasi, Pencinta Hewan Ini Lapor Polisi
- Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'
- Seorang Ibu Tewas Saat Selamatkan Anaknya dari Serangan Hiu di Meksiko
- Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'
相关推荐:
- Perjalanan Berdiri dan Tumbangnya Jamu Nyonya Meneer hingga Peluang untuk Kembali
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- Irjen Karyoto Ingatkan Anggotanya Tak Terlena Jaga Pencoblosan: 21 TPS Sangat Rawan
- Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan
- Puma Bakal Berhenti Sponsori Timnas Israel Mulai 2024
- KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak
- Agar Manfaat Maksimal, Kapan Waktu Terbaik Minum Rebusan Daun Sirsak?
- Pecah Tawuran Di Season City Tambora, Warga Saling Serang Pakai Kembang Api
- Guru PPPK Apresiasi Skema Baru Tunjangan Era Prabowo: Sangat Membantu dan Transparan
- KUHP Baru Dinilai Bisa Selamatkan Terdakwa Kasus Pelanggaran Hukum Berat, Contohnya Ferdy Sambo
- Aduh! Harga Bawang Merah Melambung Tinggi, Rakyat Mulai Menjerit
- FOTO: Ramah Lingkungan, Keranjang 'Krathong' Thailand Dibuat Virtual
- Mardiono Tak Tampak di Rakernas PDI Perjuangan ke
- Mantan Gubernur Jabar Diperiksa KPK, Kasusnya?
- Jokowi Larang Masyarakat Berjudi: Judi Pertaruhkan Masa Depan Keluarga!
- Intip Keseruan di Laz Hotel Lazada Festival 12.12
- Tak Cukup dengan Nyamuk Wolbachia, Ini 7 Cara untuk Cegah DBD
- Kuasa Hukum SYL Sebut Kliennya Tak Terima Ucapan Jaksa KPK
- Konser di GBK, Coldplay Pakai Visa Jenis Baru untuk Masuk Indonesia
- SIG bagi Dividen Rp648 M, Gebrak Pasar Bata Ramah Lingkungan