会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli!

Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli

时间:2025-06-04 01:34:13 来源:quickq咋样 作者:时尚 阅读:185次
Warta Ekonomi,quickq加速器充值 Jakarta -

Pemerintah resmi menetapkan lima insentif ekonomi baru untuk periode Juni–Juli 2025. Namun, dari daftar insentif tersebut, diskon tarif listrik sebesar 50% yang sempat diumumkan sebelumnya tidak masuk dalam paket stimulus terbaru. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa batalnya diskon listrik disebabkan proses penganggaran yang belum rampung.

Menanggapi hal ini, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, menilai bahwa dampak paket stimulus terhadap konsumsi rumah tangga akan sangat terbatas.

Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli

Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli

"Efek stimulus ke daya dorong konsumsi rumah tangga sangat terbatas," ujar Bhima kepada Warta Ekonomi, Selasa (3/6).

Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli

Baca Juga: Diskon Tarif Listrik Batal, Pemerintah Butuh Uang untuk Bayar Utang Rp178,9 Triliun

Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli

Bhima menyebut batalnya diskon listrik 50% sebagai faktor besar yang mengurangi efektivitas stimulus, mengingat insentif tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat. Ia juga menilai bahwa nominal insentif saat ini masih terlalu kecil untuk memberikan dorongan konsumsi yang signifikan.

"Nominal terlalu kecil. Apalagi diskon listrik 50% dibatalkan," imbuhnya.

Baca Juga: Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan Bantuan ke Subsidi Upah

Selain itu, ia menyoroti ketimpangan distribusi bantuan yang tidak menjangkau pekerja informal seperti ojek online dan pekerja outsourcing. Hal ini disebabkan basis data yang digunakan pemerintah masih bergantung pada kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

"Padahal pekerja informal ini urgen diberi gelontoran stimulus," tegasnya.

Lebih lanjut, Bhima juga menyampaikan bahwa momentum libur sekolah tidak akan memberi pengaruh besar terhadap konsumsi masyarakat, sebab setelahnya rumah tangga justru menghadapi beban pengeluaran tahun ajaran baru.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • 7 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Terlihat Awet Muda, Jangan Dilewatkan
  • Bukannya Fokus Cari Capim yang Bagus, Pansel Malah Sibuk Urus Isu Tak Penting
  • PDIP Kritik Anies: Gak Usah Denda, Tinggal Terjunin Anak Buah!
  • Pusat AI Hadir di Ujung Timur, Indonesia Siap Cetak Talenta Digital
  • MenPPPA soal Ramadan Ramah Anak: 1 Jam Keluarga Berkualitas Tanpa Gadget
  • 如何做好建筑设计出国留学作品集?(英美作品集要求盘点)
  • Saat Habib Rizieq Singgung Pengangguran dan Naiknya Gaji TNI
  • Menkumham: Ditjen AHU Sudah Terapkan WBK/WBBM dalam Sektor Pelayanan Publik
推荐内容
  • Ini Alasan KPK Kasih Hukuman Berat ke PT DGI
  • Cegah PMK, Kementan Gelontorkan 4 Juta Vaksin Jelang Idulfitri
  • 4 Jaksa Lolos Seleksi Capim KPK, Prasetyo Jamin Semuanya Orang Beres
  • Ekonom Soroti Peluang di Tengah
  • Cirebon Gandeng KPK Terkait Batasan Gratifikasi
  • Miniso Hadir di Transmart Kota Kasablanka, Banyak Promo hingga Bonus