会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Waspada Jerat Utang, Jangan Sampai Menyesal Dunia Akhirat!

Waspada Jerat Utang, Jangan Sampai Menyesal Dunia Akhirat

时间:2025-05-26 01:57:33 来源:quickq咋样 作者:时尚 阅读:740次
Daftar Isi
  • Utang,quickq安卓版 Perlu atau Malapetaka?
    • 1. Berutang hanya untuk kebutuhan mendesak
    • 2. Niat melunasi secepatnya
Jakarta, CNN Indonesia--

Fenomena utangsemakin marak di tengah kondisi ekonomiyang sulit. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor dan kebutuhan hidup yang terus meningkat membuat banyak orang terjerumus dalam jeratan utang, termasuk pinjaman online (pinjol) yang berbunga tinggi.

Waspada Jerat Utang, Jangan Sampai Menyesal Dunia Akhirat

Sayangnya, tidak sedikit yang berutang tanpa pertimbangan matang, hanya demi memenuhi gaya hidup atau kebutuhan konsumtif.

Dalam Kultum Kemuliaan Ramadan yang tayang di CNN Indonesia, Ustaz Hilman Fauzi mengingatkan bahaya utang yang dapat menjerat seseorang, baik di dunia maupun di akhirat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maraknya pinjol ilegal yang menawarkan kemudahan pencairan dana tanpa jaminan sering kali menjerumuskan masyarakat ke dalam lingkaran utang yang sulit dilunasi. Bunga yang mencekik serta penagihan yang tidak manusiawi menambah beban psikologis bagi para peminjam.

Utang, Perlu atau Malapetaka?


Ustaz Hilman Fauzi menekankan bahwa ada hal penting yang perlu diperhatikan sebelum berutang, yakni:

1. Berutang hanya untuk kebutuhan mendesak


Utang bukan solusi untuk memenuhi gaya hidup. Jika berutang hanya untuk kepuasan sesaat, maka ujungnya bukan manfaat yang didapat, melainkan mudarat.

"Jangan berutang hanya demi memenuhi hawa nafsu, apalagi jika jumlahnya melebihi kemampuan membayar. Ini justru akan menjadi mudarat," pesannya.

Lihat Juga :
Hukum Tindakan Berlebihan dalam Beragama

2. Niat melunasi secepatnya

Salah satu kesalahan besar dalam berutang adalah menunda pembayaran. Ustaz Hilman mengingatkan agar tidak menunda bayar utang, karena sesuatu ini akan jadi beban.

"Bahkan kalau umur kita tidak panjang dan kembali kepada Allah dalam kondisi masih berutang, maka utang itu akan menjadi beban yang terus terbawa," ujarnya.

Kasus orang-orang yang terjerat pinjol hingga kehilangan harta benda bahkan nyawa menjadi pelajaran berharga. Maka, sebelum berutang, pastikan benar-benar diperlukan dan sudah ada rencana melunasi utang tersebut. Jika tidak, bisa jadi utang yang dianggap sebagai solusi justru menjadi sumber masalah yang tak berkesudahan.

[Gambas:Video CNN]



(tis/tis)

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • PDIP Bantah Kadernya Kena OTT KPK
  • Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
  • Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
  • Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
  • Kejagung: Achsanul Qosasi Terima Uang untuk Kondisikan Audit BPK di Proyek BTS
  • Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
  • PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
  • Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
推荐内容
  • Sebut Jokowi Terima Fee Proyek, Relawan Polisikan Fahri Hamzah
  • Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
  • Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
  • LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
  • Mengenal Aritmia, Deg
  • OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah