Hari Ini, KPK Periksa Saksi Suap Meikarta, Siapa Dia?
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Presiden Direktur (Presdir) Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya terkait kasus dugaan suap proyek Meikarta.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan pihaknya memanggil Ketut Budi Wijaya sebagai saksi untuk tersangka Billy Sindoro.
"Dipanggil sebagai saksi BS (Billy Sindoro)," ujarnya singkat di Jakarta, Senin (10/12/2018).
Sebelumnya Presdir Lippo Karawaci juga pernah dipanggil sebagai saksi untuk Billy pada 25 Oktober 2018 lalu. Saat itu diperiksa bersama 11 saksi lainnya soal pengurusan izin proyek Meikarta.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan sebanyak sembilan orang tersangka, di antaranya Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hassanah Yasin, Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro.
KPK menduga para tersangka dari jajaran pemkab Bekasi menerima suap Rp7 miliar untuk pengurusan izin proyek Meikarta. Duit itu diduga merupakan bagian dari commitment fee tahap Rp13 miliar.
Selama proses penyidikan, KPK menemukan dugaan penanggalan mundur hingga dugaan revisi Perda agar mempermudah pembangunan proyek Meikarta. KPK juga tengan menelusuri ada tidaknya aliran dana terkait revisi Perda yang memerlukan pembahasan di DPRD.
下一篇:Resep Macaroni Schotel Kukus yang Simpel ala Rumahan
相关文章:
- Mendagri Tito Karnavian Sebut Ada 5 Pj Gubernur yang Maju di Pilkada 2024
- Mendikdasmen Bahas Penyempurnaan Pendidikan Usia Dini, Termasuk Mencegah Bunuh Diri
- Warga Sindir Ferdy Sambo yang Hukumannya Jadi Penjara Seumur Hidup, 'Hukum Lagi Promo 8.8'
- 2025法国设计学院排名
- Pakar Penerbangan Ungkap Kursi Mana yang Paling Aman di Pesawat
- Era Anies Rp8,2 Juta, Pemprov DKI Jelaskan Kenaikan Gaji Tenaga Ahli Susun Pidato di Era Heru Budi
- Pilot Asal Jepang Lagi
- RUU Stablecoin Diperbaharui, Diyakini Bakal Lolos Perdebatan di Senat AS
- Kapan Jam Terbaik untuk Bercinta agar Cepat Hamil?
- Polisi Ungkap Kasus Pembuatan Rekening Nasabah Bank Tanpa Izin dengan Bantuan AI
相关推荐:
- SIM C1 Resmi Diberlakukan, Ini Syarat dan Spesifikasinya
- Mendikdasmen Bahas Penyempurnaan Pendidikan Usia Dini, Termasuk Mencegah Bunuh Diri
- DPR Usul Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen, ORASKI Keberatan: Ini Preseden Buruk!
- KPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen
- Jaga Industri Baja Tak Tergerus Impor, WKU Kadin Saleh Husin Minta Keberpihakan Pemerintah
- Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
- Sebelum Tawuran di Penjaringan, Dua Geng Ini Janjian Lewat Media Sosial
- Berat Isi Posisi Anies Baswedan, Heru Ngaku Ogah Maju di Pilgub DKI Jakarta 2024: Susah!
- Jazuli Juwaini Terpilih Jadi Ketum Ikatan Doktor Ilmu Manajemen (IKADIM) Indonesia
- KPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen
- Kata Gibran: Etos Kerja Orang Jakarta, Berangkat Subuh, Pulang Malam
- Imigrasi Amankan 8 WNA Terkait Dugaan Pembuatan Uang Palsu di Jaksel
- Teman Kerja Pegi Beri Kesaksian Muka Umum, Polisi Ambil Tindakan
- 7 Alasan Harus Beli Mobil di Dealer Resmi Astra Daihatsu
- Mendagri Tito Karnavian Sebut Ada 5 Pj Gubernur yang Maju di Pilkada 2024
- 5 Penyebab ASI Tidak Lancar, Bisa Jadi Karena Stres
- Perang Israel
- YA Diduga Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Dewasa
- Bukan Layani Penumpang Pesawat, Ini Sebenarnya Tugas Utama Pramugari
- PNM Tegaskan Komitmen Wujudkan Keuangan Syariah Berkelanjutan Lewat Program Mekaar