Melonjak Rp20 Ribu, Emas Antam Hari Ini Ditawarkan Seharga Rp1.930.000 per Gram
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) telah merilis daftar harga terbaru komoditi emas pada perdagangan Sabtu, 24 Mei 2025. Berdasarkan data dari laman resmi logammulia.com, emas Antam terpantau melonjak Rp20.000 dari harga terakhir menjadi Rp1.930.000 per gram. Pembelian kembali (buyback) emas Antam turut meroket dengan nominal sama ke level Rp1.774.000.
Kenaikan ini juga terjadi pada logam mulia Antam cetakan lainnya, seperti yang paling kecil 0.5 gram kini dipatok Rp1.015.000 dari Rp1.005.000. Adapun pecahan 2 gram naik dari Rp3.760.000 menjadi Rp3.800.000, sementara bobot 5 gram dijual Rp9.425.000 dari Rp9.325.000.
Baca Juga: Token Digital OneGold.io Resmi Diluncurkan, Tawarkan Aset Kripto Berbasis Emas Fisik Nusantara
Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, dalam keterangannya pada Jumat malam (23/5), menyatakan bahwa kenaikan harga emas dunia dipicu oleh sejumlah faktor, mulai dari meningkatnya aksi jual obligasi Amerika Serikat akibat kekhawatiran terhadap utang negara yang membengkak hingga mencapai USD3–USD5 triliun. Ini memicu hilangnya kepercayaan pasar.
Selain itu, tensi geopolitik global turut memperparah situasi, seperti konflik yang memanas antara Israel dan Iran terkait isu nuklir, kegagalan perjanjian damai Rusia-Ukraina yang berujung serangan drone dari Ukraina ke wilayah Rusia, serta perluasan agresif wilayah oleh Israel di Jalur Gaza yang menuai kecaman internasional.
Ketidakpastian dan ketegangan ini mendorong investor beralih ke emas sebagai aset aman, yang akhirnya mendongkrak harganya secara signifikan.
Baca Juga: Emas Jadi Penopang Kinerja, Bos Antam Perkuat Supply untuk Amankan Produksi
Nah, untuk lebih jelasnya, simak daftar lengkap harga terbaru emas Antam pada Sabtu (24/5)!
0,5 gram: Rp1.015.000
1 gram: Rp1.930.000
2 gram: Rp3.800.000
5 gram: Rp9.425.000
10 gram: Rp18.795.000
25 gram: Rp46.862.000
50 gram: Rp93.645.000
100 gram: Rp187.212.000
250 gram: Rp467.765.000
500 gram: Rp935.320.000
1.000 gram: Rp1.870.600.000
下一篇:Jaksa Minta Ahmad Dhani Dipenjara 2 Tahun
相关文章:
- Cara Bikin Paspor Sehari Langsung Jadi di Imigrasi
- Mengenal Wisata Gunung Tidar, Lokasi Pembekalan Menteri Prabowo
- Diguyur Hujan Siang Hingga Malam, Masih Ada 10 RT Di Jakarta Kebanjiran
- Anies Janji Bentuk Kementerian Kebudayaan Jika Menang Pilpres 2024
- Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
- Bengkak! Bukan Rp60 Miliar, PDIP Sebut Biaya Sirkuit Formula E Capai Rp75 Miliar
- Suka Buang Sampah di Kali? Siap
- Bawaslu Pastikan Disabilitas yang Punya Hak Pilih Jadi Prioritas di TPS
- 6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD
- Wang Chuanfu, Kisah Sarjana Kimia yang Sukses Wujudkan Impiannya Menjadi Build Your Dream (BYD)
相关推荐:
- Pilkada DKI 2024, Kaesang Pangarep: Survei Paling Realistis Dengan Pak Anies
- Apa Itu Polytrauma Liam Payne, yang Disebut Penyebabnya Meninggal
- KPU Ungkap Bakal Ada Pemantau Asing Pada Pemilu 2024 Mendatang
- Utang Jadi Sorotan, Dolar Melemah Usai Penurunan Peringkat Kredit AS
- Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia
- Diguyur Hujan Siang Hingga Malam, Masih Ada 10 RT Di Jakarta Kebanjiran
- Pengamat: Penindakan Lahan HGU Harus Dilakukan secara Transparan
- Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI
- KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Ketua DPD Gerindra Malut
- Mengingat Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Era Jokowi
- Puma Bakal Berhenti Sponsori Timnas Israel Mulai 2024
- China Sebut Tak Ada Patogen Baru dan Tak Biasa dari Penyakit Misterius
- Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
- Penampakan Sapi Kurban Milik Prabowo
- Izinkan Acara Maksiat, FPI Ngamuk ke Anies!!
- PII Gelar Perayaan HUT ke
- Diisukan Bakal Jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi, lho
- Gapai Kemuliaan Roadshow Bicara soal Cara Memilih Pemimpin dalam Islam
- Apa Itu Dobby Syndrome dan Cara Mengatasinya
- Ini Daftar Lokasi Kepadatan Volume Kendaraan di GT Tol Trans Jawa saat Arus Balik Lebaran