您的当前位置:首页 > 探索 > Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump 正文
时间:2025-06-04 22:39:46 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga emas turun dalam perdagangan pada Selasa (3/6). Investor logam mulia quickq安卓版下载
Harga emas turun dalam perdagangan pada Selasa (3/6). Investor logam mulia ditekan oleh penguatan dolar dan kehati-hatian menjelang potensi panggilan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.
Dilansir dari Reuters, Rabu (4/6), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global. Harga emas turun setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam hampir empat pekan.
Pasar berada dalam kondisi waspada menjelang kemungkinan panggilan dari Trump dan Xi. Hal ini menyusul kembali memanasnya ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia. Kedua pemimpin saling menuduh pihak lawan melanggar kesepakatan rollbacktarif sebelumnya.
Adapun penguatan dolar juga turut membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri, sehingga menekan permintaan dari logam mulia.
"Kita memasuki periode yang dikenal sebagai musim lesu musim panas. Pasar emas mungkin akan bergerak mendatar atau mengalami konsolidasi," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.
Sementara Komisi Eropa baru-baru ini menyatakan akan mendorong pengurangan tarif meski sempat terancam kenaikan dua kali lipat pada baja dan aluminium dari AS. Presiden Trump juga dilaporkan mendesak mitra dagang untuk mengajukan tawaran baru sebelum Rabu (4/6).
Investor turut menantikan data nonfarm payrolls serta pidato para pejabat bank sentral guna mencari petunjuk arah kebijakan suku bunga di AS. Data terbaru menunjukkan lowongan kerja meningkat, namun lonjakan pemutusan hubungan kerja menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja di tengah kekhawatiran atas tarif.
"Saya percaya bank sentral siap memangkas suku bunga lagi, tapi kemungkinan tidak sampai September. Ini bisa menekan dolar dan mendukung harga emas," ungkap Meger.
Baca Juga: Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan
Emas dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven) saat terjadi ketidakpastian politik dan ekonomi, serta cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah.
Pesona Enzy Storia dan Cinta Laura di Paris Fashion Week2025-06-04 22:25
Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang2025-06-04 22:22
PIS Paparkan Peta Jalan Nol Emisi 2050 untuk Dekarbonisasi Industri Maritim2025-06-04 22:06
摄影留学,一定要pick这6所英美宝藏院校!2025-06-04 22:03
Rekomendasi Slow Bar di Yogyakarta, Ngopi Santai Penuh Makna2025-06-04 21:47
Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!2025-06-04 21:23
Kemenkes Pangkas Biaya Operasional 50 Persen, Apa Saja yang Terdampak?2025-06-04 20:56
Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?2025-06-04 20:47
OECD: Inflasi di AS Akan Melonjak 3,9 Persen, Jelas Yang Menanggung Rakyat2025-06-04 20:44
Pengabdian Tanpa Batas Bidan Eros Rosita untuk Warga Baduy2025-06-04 20:25
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Demensia dan Alzheimer2025-06-04 22:39
Puskesmas Batasi Kuota Cek Kesehatan Gratis per Hari, Ini Penjelasan Kemenkes2025-06-04 22:06
Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat2025-06-04 21:55
Jangan Sembarang Rekam Insiden, Dampaknya Bisa Seperti Ini2025-06-04 21:53
FOTO: Momen 'Zombie' Teror Penumpang Kereta Shinkansen2025-06-04 21:51
Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru2025-06-04 21:50
PIS Paparkan Peta Jalan Nol Emisi 2050 untuk Dekarbonisasi Industri Maritim2025-06-04 21:42
Lagi Ramai Jadi Obrolan Medsos, Apa Itu 'Red String Theory'?2025-06-04 20:45
8 Tren Kuliner Global di Masa Depan yang Tak Sekadar Mengenyangkan2025-06-04 20:43
Kontras Feminin2025-06-04 20:35