Saking Ramainya Lalu Lintas Perdagangan, Pelabuhan di Uighur China Terapkan Operasi Bea Cukai 24 Jam
Pelabuhan Irkeshtam di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, kemarin Minggu (1/6) meluncurkan uji coba operasi bea cukai barang 24 jam.
Ini bertujuan untuk meningkatkan logistik perdagangan antara China dan Asia Tengah, demikian menurut stasiun pemeriksaan imigrasi setempat.
Sebagai pelabuhan darat paling barat di Tiongkok, Irkeshtam berfungsi sebagai pintu gerbang penting ke Kirgistan dan pusat untuk Asia Tengah dan Barat, dengan meningkatnya aktivitas lintas batas dan permintaan transportasi yang kuat.
Untuk mendukung operasi sepanjang waktu, kantor pemeriksaan imigrasi Irkeshtam mengoptimalkan staf melalui rotasi shift dan menerapkan "pemeriksaan saat kedatangan" untuk kendaraan pengangkut barang, yang menghasilkan keseimbangan antara keamanan dan efisiensi.
Jiang Zhidong, ketua Xinjiang Jiujiuxi International Trade Co., Ltd. yang berpusat di Kashgar, mengatakan bahwa sistem tersebut akan meningkatkan efisiensi kargo secara signifikan, memangkas biaya logistik, semakin menggenjot operasi pelabuhan, dan melepaskan potensi perdagangan luar negeri.
Statistik menunjukkan bahwa lalu lintas pelabuhan telah melonjak tahun ini di Irkeshtam, dengan stasiun tersebut menangani lebih dari 105.800 perjalanan dan 98.500 kendaraan hingga Minggu, naik masing-masing 80 persen dan 79 persen dari tahun ke tahun.
(责任编辑:知识)
- EKONID Rayakan 100 Tahun Kemitraan Korporasi Jerman
- Dua Staf Ahli Menteri Lukman Bakal Diperiksa KPK
- Terdakwa Hoax 7 Surat Kontainer Ngaku Bukan Dalang Utama
- Staf Bocorkan Rahasia Kamar Hotel: Pikir 2 Kali Pakai Teko Listrik
- Dampingi Presiden Jokowi, Kepala NFA Berikan Eksplanasi Harga Beras
- Kapolri Sampai Angkat Suara Soal Ulah Kambuhan John Kei
- Jadi Klaster Baru Corona, Jangan ke Pasar Kalau Gak Pakai Ini
- Korban First Travel Akan Ngadu ke Presiden Jokowi
- Dituding Kader PKI, Menteri Nasir Bakal Didatangi Polisi
- Ditelantarkan Bertahun
- FOTO: Menelusuri Sihanoukville, Surga Judi di Kamboja
- Dikritik Sana
- Stunting dan Penyakit Tak Menular Jadi Fokus Jokowi, 330 Ribu Orang Meninggal karena Stroke
- Korban First Travel Akan Ngadu ke Presiden Jokowi
- Setuju Hak Angket DPR, Fraksi PKS Tegaskan Pemilu Curang dari Bansos hingga Input Data TPS
- Bawaslu Periksa Saksi Terkait Penghadangan Sandiaga
- Jangan Makan Semangka Bersamaan dengan 3 Makanan Ini
- Dua Staf Ahli Menteri Lukman Bakal Diperiksa KPK
- Usai Diperiksa KPK, Pengusaha Rahmat Djangkar Akui Sudah Terima SPDP Kasus Korupsi Pemkot Semarang
- Cegah HMPV, IDI Imbau Masyarakat Kembali Gunakan Masker