Tingkatkan Keterampilan Pelaku UMKM, PERURI Gelar Workshop Mengukir Umbi
Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), PERURI menyelenggarakan Workshop Mengukir Umbi pada Minggu (18/05) di Casa Amaroossa Lounge, Jakarta Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai latar belakang UMKM dan masyarakat umum.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam seni ukir makanan, khususnya dengan memanfaatkan bahan baku umbi-umbian yang mudah diperoleh dan bernilai ekonomis. Dengan pelatihan ini, peserta diharapkan dapat menambah skill baru yang relevan dan aplikatif, serta mampu beradaptasi dalam era persaingan bisnis yang semakin kompetitif.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PERURI, yang secara berkelanjutan mendukung pengembangan kapasitas UMKM. Melalui workshop ini, PERURI mendorong lahirnya inovasi dalam penyajian kuliner, di mana hasil ukiran umbi dapat meningkatkan nilai estetika dan daya tarik visual produk makanan. Hal ini diharapkan mampu memperkuat daya saing pelaku UMKM di pasar.
Acara dibuka oleh sambutan dari Yahdi Lil Ihsan, Koordinator Strategic Corporate Branding dan TJSL PERURI. Dalam sambutannya, Yahdi menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi antusiasme luar biasa dari seluruh peserta. Workshop ini kami selenggarakan sebagai wadah untuk menambah keterampilan, menggali kreativitas, dan memberikan nilai tambah bagi para pelaku UMKM. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus berinovasi dan berkembang.”
Baca Juga: Gandeng PERURI dan Pura Group, Rana Precious Metal Luncurkan Emas Mewah Sentuhan Budaya Indonesia Noor Dinar dan Rana Gold Bar
Workshop ini menghadirkan Chef Yanto sebagai narasumber sekaligus instruktur utama. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, Chef Yanto membimbing peserta untuk mengolah dan mengukir umbi-umbian menjadi karya seni yang menarik dan memiliki potensi nilai jual.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga memberikan penghargaan kepada beberapa peserta dengan hasil karya terbaik dan paling kreatif. Penyerahan hadiah dilakukan secara simbolis oleh Aris Wibowo selaku Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding dan TJSL PERURI.
Melalui kegiatan ini, PERURI kembali menegaskan komitmennya untuk terus membina, mendampingi, dan melatih para mitra binaan agar berkembang menjadi pelaku UMKM yang unggul, mandiri, dan berdaya saing tinggi, bukan hanya dalam hal produksi, tetapi juga dalam aspek kreativitas, inovasi, dan pemanfaatan potensi lokal.
下一篇:PORDI dan Higgs Games Island Dorong Domino ke Panggung Internasional
相关文章:
- Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- Soal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di Sosmed
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- Selain Syahrul Yasin Limpo, Mantan Ajudan Firli Bahuri Juga Diperiksa Ditkrimsus PMJ Hari Ini
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
相关推荐:
- FOTO: Lansia dan Asa yang Terjaga di Panti Jompo Singkawang
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- Cara Mengetahui Ginjal Sehat, Perhatikan 5 Tanda Ini
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- Anies Punya Kartu Sakti untuk Lansia, Coba Lihat
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- Dukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday Delivery
- Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat
- Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia, Jakarta Tak Termasuk
- 10 Alasan Sudah Rajin Olahraga Tapi Berat Badan Malah Naik
- Ratna Bayar Oplas dari Rekening Bantuan Danau Toba
- FOTO: Lansia dan Asa yang Terjaga di Panti Jompo Singkawang
- 5 Museum di Jakarta Kini Bisa Dikunjungi Malam Hari, Mana Aja?
- HUT DKI, KPJPL Edukasi Pentingnya Melestarikan Lingkungan di Bilpin Pulo Gadung
- Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024
- Turis Ini Diselamatkan 2 Kali di Gunung Fuji Gegara Ponsel Ketinggalan