您的当前位置:首页 > 知识 > Mendikdasmen Abdul Mu’ti Segera Sampaikan Skenario Terbaru Zonasi dan PPDB pada Prabowo 正文
时间:2025-06-05 02:01:04 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa pihaknya t quickq加速器官网链接
JAKARTA,quickq加速器官网链接 DISWAY.ID- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa pihaknya telah selesai melakukan kajian mengenai pelaksanaan sistem Zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Pengkajian ini telah dilakukan pihaknya sejak ia bertugas sebagai Menteri bersama dengan berbagai stakeholder terkait, mulai dari pengamat hingga kepala dinas pendidikan dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Duh Nasibnya Kian tak Menentu, PPDB Zonasi Tunggu Sidang Kabinet yang Belum Ditentukan
Kendati pengkajian telah selesai, ia menegaskan bahwa pemerintah masih belum mengambil keputusan terkait nasib Zonasi.
"Kami belum juga mengambil keputusannya, yang kami siapkan sekarang adalah skenario-skenario Zonasi dan PPDB," tegas Mu'ti dalam Taklimat Media di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, 31 Desember 2024.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Juga Kasih Arahan ke Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal PPDB Zonasi
Namun begitu, Mu'ti menyebut bahwa pihaknya telah menyusun berbagai skenario penerapan PPDB untuk selanjutnya bisa diputuskan bersama dalam Sidang Kabinet bersama Presiden RI Prabowo Subianto.
"Soal nanti Zonasi seperti apa, kami sudah menyiapkan semua skenarionya dan skenario itulah nanti kami sampaikan pada saat sidang kabinet," lanjutnya.
BACA JUGA:Survei FSGI Ungkap 72,3 Persen Setuju PPDB Zonasi Dilanjutkan, Ini Alasannya
"Jadi kita tetap menyiapkan skenarionya, soal nanti itu dipakai atau tidak tergantung rapat kabinet," tambah Mu'ti.
Di sisi lain, Mu'ti menyoroti kembali nilai yang diusung ketika zonasi ini pertama kali dicetuskan.
Sesuai dengan moto Kemendikdasmen saat ini, yakni pendidikan bermutu untuk semua.
BACA JUGA:Gibran Rakabuming Minta Zonasi Dihapus, P2G: Jangan Tergesa-gesa
Selain itu, spirit dari zonasi, kata Mu'ti, adalah inklusi sosial, kohesi sosial, dan integrasi sosial.
Heboh, Ada Kecoak di dalam Makanan yang Disajikan Maskapai Ini2025-06-05 01:51
Imam Nahrawi Bakal Berurusan dengan KPK? Lihat Ini2025-06-05 01:26
Jangan Lengah, Inilah Pentingnya Polis Asuransi Selalu Aktif2025-06-05 00:58
Indonesia Jalin Kerja Sama Diplomatik Bidang Pertanian dengan Korea Selatan2025-06-05 00:49
Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS2025-06-05 00:18
Tersandung Korupsi Promosi Jabatan, KPK Belum Tetapkan Romy sebagai Tersangka2025-06-05 00:12
7 Lokasi Pesta Kembang Api di Jakarta, Sambut Tahun Baru Lebih Semarak2025-06-05 00:02
Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO2025-06-04 23:53
Menteri Ekraf Tegaskan Komitmen Kemenekraf Percepat Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Merauke2025-06-04 23:48
PSBB Masa Transisi Racikan Anies Ngeri2025-06-04 23:29
RUPTL Terbaru Sorot Energi Laut, Proyek Perdana 40 MW Siap Beroperasi 20282025-06-05 01:51
3 Alternatif Garam Dapur yang Lebih Menyehatkan, Kaya Nutrisi2025-06-05 01:42
Ditanya Soal Ganjar2025-06-05 01:21
Wow, Duit Sitaan KPK di Ruang Menteri Agama Banyak Benar2025-06-05 01:16
Resep Hidup Bahagia Orang Finlandia, Selalu Positive Thinking2025-06-05 01:12
Catat, Ini 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Makan Manggis2025-06-05 00:32
Usai Penetapan Ganjar Sebagai Capres, PDIP Lakukan Rapat DPP2025-06-05 00:12
5 Gaya Rambut Pria Ini Diprediksi Bakal Populer di 20252025-06-04 23:37
Kementerian PPPA: 55 Persen Perempuan Indonesia Masih Sunat, Pelanggaran HAM Jadi Sorotan2025-06-04 23:19
Jangan Lakukan 7 Hal Ini Setelah Makan, Bisa Berabe2025-06-04 23:17