会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 DPRD DKI 'Ceramahi' Anies Baswedan: Jangan Sudah Banjir Baru Kerja!!

DPRD DKI 'Ceramahi' Anies Baswedan: Jangan Sudah Banjir Baru Kerja!

时间:2025-06-04 01:52:34 来源:quickq咋样 作者:综合 阅读:881次
Warta Ekonomi,quickq国内怎么充值 Jakarta -

DPRD DKI Jakarta menyayangkan antisipasi genangan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta saat ini. Pemprov DKI Jakarta diingatkan segera mengambil langkah nyata dan cepat untuk mengantisipasi banjir.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan bahwa pengerukan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta saat ini terbilang telat. Seharusnya, pengerukan dilakukan sebelum musim hujan tiba dan belum terjadinya genangan. Dia bahkan menilai Pemprov DKI tak serius mengantisipasi banjir.

DPRD DKI 'Ceramahi' Anies Baswedan: Jangan Sudah Banjir Baru Kerja!

DPRD DKI 'Ceramahi' Anies Baswedan: Jangan Sudah Banjir Baru Kerja!

Baca Juga: Banjir di Depan Mata, Anies Tersentil PDIP: Ini Bukan Kebijakan Populer atau Tidak Populer!

DPRD DKI 'Ceramahi' Anies Baswedan: Jangan Sudah Banjir Baru Kerja!

"Penanganan banjir ini perlu diantisipasi jauh-jauh hari, harus menyiapkan mitigasi banjir. Jangan sudah banjir baru kerja," kata Prasetyo kepada wartawan, Senin (28/9/2020).

DPRD DKI 'Ceramahi' Anies Baswedan: Jangan Sudah Banjir Baru Kerja!

Pras menjelaskan, sejak beberapa tahun lalu mitigasi banjir bukan lagi menjadi program prioritas di Jakarta. Hal itu terlihat dari pemangkasan pagu penanganan banjir di beberapa tahun anggaran. Bahkan di tahun ini, Dinas Sumber Daya Air (SDA) sempat tidak memiliki anggaran untuk penanganan banjir.

Pras berpesan agar Gubernur Anies Baswedan jangan memikirkan kebijakan populer atau tidak populer dalam mengatasi banjir. Menurutnya, hidup warga harus diutamakan dalam mengambil kebijakan.

"Saya sudah katakan berkali-kali masalah Jakarta itu dari dulu dua, macet dan banjir. Karena itu, saya menyetujui dibentuknya Pansus Banjir. Perlu keseriusan untuk masalah banjir ini," pungkasnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akibat peralihan musim akan terjadi hingga Oktober 2020 dan curah hujan akan lebih tinggi dan basah dibanding tahun sebelumnya. Daerah rawan banjir di DKI Jakarta hingga September 2020 tercatat sebanyak 82 kelurahan, naik dari awal tahun yang berjumlah 56 kelurahan.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • 7 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Terlihat Awet Muda, Jangan Dilewatkan
  • Tim 8 Prabowo Percepat Pembentukan Kopdes Merah Putih untuk Lawan Tengkulak
  • 纽约视觉艺术学院摄影专业排名
  • Penumpang Mana yang Berhak Pakai Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat?
  • Polisi Tangkap Residivis yang Ngaku Jadi Kapolsek
  • Tegang dan Kacau, Penumpang Kejang
  • Kejagung Jemput Paksa Hakim Ketua Kasus Korupsi Minyak Goreng!
  • Pj Gubernur Angkat Bicara soal Pembangunan Bandara Bali Utara
推荐内容
  • Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya
  • Driver Online Dapat 'Hadiah Lebaran' dari SGM Eksplor dan Alfamart, Kado Spesial untuk Si Kecil!
  • 5 Cara Mencuci Baju saat Musim Hujan agar Tidak Bau Apek
  • Ratusan Wisman Batal ke Bali Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
  • Masuk Museum Nasional
  • Tak Perlu Rendah Diri, Ini 8 Tanda Kamu Adalah Orang Cerdas