Jumlah Libur di Indonesia Terbanyak se
JAKARTA,quickq充值 DISWAY.ID --Sepanjang tahun 2025 ini, Pemerintah Indonesia diketahui telah menetapkan sebanyak 27 hari dalam setahun sebagai libur nasional dan cuti bersama.
Angka ini sendiri telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah hari libur terbanyak di ASEAN.
Di sisi lain, angka ini sendiri sukses menuai kekhawatiran di kalangan Pengamat serta Ekonom.
BACA JUGA:IMF Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia, Yassierli Santai Justru Bilang Turun
BACA JUGA:Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek, Kejagung Geledah Apartemen 3 Stafsus Nadiem Makarim
Pasalnya berdasarkan data International Labour Organization (ILO) tahun 2023, produktivitas pekerja Indonesia tercatat sebesar USD 23,3 per jam kerja.
Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, fakta ini mengindikasikan bahwa persoalan produktivitas kita bukan hanya soal jumlah jam kerja, tetapi lebih pada efektivitas dan struktur kerja itu sendiri.
“Bayangkan sebuah pabrik dengan mesin yang sering dimatikan karena libur panjang. Mesin itu memang tidak rusak, tapi untuk mencapai suhu optimal, ia butuh pemanasan ulang yang memakan waktu dan energi. Sama seperti otak dan tubuh pekerja yang butuh adaptasi kembali usai jeda panjang,” jelas Achmad ketika dihubungi oleh Disway, pada Senin 2 Juni 2025.
Melanjutkan, Achmad juga menambahkan bahwa Indonesia sendiri masih termasuk tertinggal atau bahkan terjebak pada mentalitas kerja panjang, bukan kerja cerdas.
BACA JUGA:Kejagung Sebut Pegawainya Dibacok di Depok Merupakan Korban Begal
BACA JUGA:Rekening Auto Tebal! Bansos PKH BPNT dan Stimulus Pemerintah Cair Juni–Juli 2025, Segini Nominalnya
Dalam hal ini, banyak kantor yang masih menghargai kehadiran fisik ketimbang hasil konkret.
Banyak juga birokrasi yang lamban bukan karena kurang tenaga, tapi karena tidak ada insentif untuk mempercepat kerja.
“Produktivitas bukan sekadar berapa jam seseorang bekerja, tapi apa yang ia hasilkan selama jam itu,” pungkas Achmad.
- 1
- 2
- »